Imam Besar Masjid Nabawi Ingatkan Bahayanya Dosa Kecil yang Menumpuk
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
19 - Jun - 2024, 03:13
JATIMTIMES - Imam besar Masjid Nabawi, Madinah, Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar-Ruhaily, dalam sebuah ceramahnya mengingatkan bahaya dari dosa-dosa kecil yang seringkali dianggap remeh oleh banyak orang. Ia menjelaskan bahwa dalam Islam, dosa terbagi menjadi dua jenis, dosa besar dan dosa kecil.
"Dosa besar hanya bisa dihapuskan dengan taubat," ujar Syaikh Sulaiman, dilansir YouTube Shahih Fiqih, Rabu (19/6).
Baca Juga : 11 Zulhijah: Hari Mustajab untuk Berdoa
Ia menekankan bahwa ampunan Allah sangatlah luas dan dapat menggugurkan baik dosa besar maupun dosa kecil, asalkan seseorang bertaubat dengan sungguh-sungguh.
"Adapun amal-amal sholih yang dilakukan seseorang, tidak bisa menggugurkan dosa besar jika tidak bertaubat," tambahnya.
Sementara itu, dosa kecil adalah bentuk maksiat kepada Allah. Syaikh Sulaiman menekankan bahwa seseorang dianggap buruk ketika ia bermaksiat kepada Allah, bahkan jika itu "hanya" dosa kecil. Ia mengingatkan bahwa dosa-dosa kecil yang terus menerus dilakukan dapat menumpuk dan membinasakan seseorang.
Dalam ceramahnya, Syaikh Sulaiman mengutip syair dari Abdullah Ibn al-Mu'taz yang berbunyi: “Tinggalkanlah dosa-dosa yang kecil dan yang besar karena pada hakikatnya takwa demikian. Bertindaklah laksana seorang yang berjalan di atas tanah berduri, penuh kehati-hatian.”
Syaikh Sulaiman pun berpesan agar tidak meremehkan dosa-dosa kecil. "Bukit itu sejatinya adalah kumpulan kerikil kecil. Dosa kecil, ditambah dosa kecil dan ditumpuk terus menerus, bisa menggelapkan dan menutup hati," jelasnya.
Peringatan tersebut didukung oleh pernyataan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah yang mengatakan, “Perbuatan dosa layaknya racun bagi kalbu. Kalaupun dosa tidak membunuh kalbu, pasti akan membuatnya lemah. Apabila telah melemah kekuatannya, kalbu tidak akan mampu melawan berbagai penyakit.” (Zadul Ma’ad, jilid 4, hlm. 185).
Baca Juga : Baca Selengkapnya