Netizen Sebut Air Tebu Beracun 15 Menit Setelah Diperas, Benarkah?
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
09 - Jun - 2024, 01:50
JATIMTIMES - Air tebu atau sari tebu saat ini tengah ramai diperbincangkan warganet usai salah satu akun netizen menyebut jika air tebu akan tenggelam jika dibiarkan 15 menit setelah diperas. Unggahan yang disertai video itu pun kini viral di media sosial.
Unggahan tersebut dimuat oleh akun Instagram @tanduria.co pada Selasa (4/6/2024).
Baca Juga : Bupati Sanusi Bersiap Lanjutkan Program Malang Makmur, Infrastruktur hingga Industrialisasi Jadi Prioritas
Video tersebut memuat narasi yang menjelaskan bahwa air tebu hanya bisa bertahan kesegarannya selama 15 menit setelah diperas.
“Es tebu beracun jika di biarkan 15 menit,” bunyi keterangan dalam unggahan, dikutip Minggu (9/6/2024).
Pengunggah video kemudian menyarankan sebaiknya jika ingin membeli sari tebu yang dijual di pinggir jalan, jangan memilih yang sudah tersimpan di dalam botol, namun yang segar sehabis diperas langsung.
Narasi itu pun membuat warganet resah dan mempertanyakan kebenaran dari informasi tersebut.
"gue masih hidup gak keracunan minuman kadaluarsa artinya itu cuman mitos," Komen @tank****.
"Bukti beracun? Sukrosa berubah jadi senyawa apa yang beracun?," Tanya @Al***.
Lantas benarkah jika es tebu bisa menjadi racun setelah diperas 15 menit?
Penjelasan ahli gizi
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo membantah jika air atau sari tebu akan bertahan 15 menit setelah diperas.
Pasalnya, air tebu adalah cairan gula yang berupa monosakarida, dan akan menyegarkan jika diminum untuk mengembalikan energi tubuh.
“Air gula itu termasuk bahan yang awet untuk disimpan, sehingga banyak makanan awetan (dengan menggunakan) gula. Makanya ada manisan,” ujar Toto, dikutip dari Kompas. Com Minggu, (9/6/2024).
Sedangkan sari tebu yang dijual oleh pedagang di pinggir jalan, akan lebih awet jika diberi es batu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya