Sejarah Cobek, Warisan Zaman Batu yang Tetap Eksis hingga Sekarang
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
06 - Jun - 2024, 03:24
JATIMTIMES - Cobek dan ulekan jadi alat masak yang umum ada di dapur orang Indonesia. Meski sudah memasuki era modern, masih banyak orang yang memakai cobek dan ulekan tradisional dari batu.
Cobek dan ulekan batu termasuk pasangan alat masak kuno yang sudah dipakai oleh manusia purba sejak 35.000 tahun sebelum Masehi. Uniknya, alat untuk menghaluskan atau menggerus bahan makanan ini masih eksis hingga sekarang. Cobek dan ulekan terbukti jadi alat masak yang tak punah karena termakan zaman.
Baca Juga : Surga Tersembunyi di Blitar Selatan: Menikmati Pantai dan Air Terjun Umbul Waru
Di Indonesia sendiri, cobek dan ulekan populer dijadikan alat untuk menghaluskan bumbu atau mengulek sambal. Proses menghaluskan bumbu dengan cara seperti ini diklaim bisa membuat rasa masakan jadi lebih enak dan sedap. Tak heran jika dapur kuliner Indonesia masih tetap melestarikan alat ini dan enggan beralih ke alat penghalus modern.
Namun, pernahkah kamu berpikir bagaimana asal usul cobek dan ulekan hingga dipakai sampai saat ini? Jika penasaran, yuk scroll terus.
Sejarah Cobek dan Ulekan
Melansir berbagai sumber, istilah cobek merujuk pada alat berbentuk mangkuk sebagai alas untuk menumbuk atau mengulek. Sementara ulekan biasa disebut untuk menunjuk benda tumpul memanjang seperti pentungan yang dapat digenggam tangan untuk menumbuk atau mengulek bahan. Cobek dan ulekan merupakan satu paket yang tak bisa dipisahkan.
Dari penemuan yang sudah ada, cobek dan ulekan tertua ternyata sudah digunakan sejak 35.000 tahun sebelum Masehi. Saat itu, cobek dan ulekan yang ditemukan masih berbentuk batu datar, bukan berbentuk mangkuk seperti saat ini.
Temuan ini sekaligus membuktikan jika cobek dan ulekan merupakan alat tertua yang digunakan sejak zaman batu. Para arkeolog mengungkap kalau artefak cobek dan ulekan kuno ini dijadikan alat untuk menumbuk.
Salah satu artefak batu yang ditemukan di Yunani pada kurun waktu 3.200 sampai 2.800 tahun sebelum Masehi, cobek digunakan untuk menumbuk bahan alam yang mengandung pignen zat pewarna.
Sejak Zaman Dulu Digunakan Menghaluskan Bahan-bahan
Kini cobek dan ulekan identik sebagai alat masak untuk menghaluskan bumbu dan bahan. Tapi sebenarnya dahulu cobek bukan hanya dijadikan alat penumbuk makanan. Bukan hanya di Indonesia, alat penumbuk ini digunakan oleh manusia kuno di berbagai belahan dunia...