Harga Komoditas Turun, Inflasi Kota Kediri Bulan Mei 2024 Terjadi Minus

Reporter

Eko Arif Setiono

Editor

A Yahya

06 - Jun - 2024, 01:02

Data statistik inflasi Kota Kediri pada Mei 2024.


JATIMTIMES - Alami penurunan harga pada beberapa komoditas, Indeks Harga Konsumen (IHK) m-to-m Bulan Mei 2024 di Kota Kediri berada pada angka -0,20 persen atau menurun apabila dibandingkan dengan inflasi Bulan April 2024 yakni 0,54 persen. 

Hal tersebut disampaikan oleh Pardjan, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kediri dalam Meeting Press Release Berita Resmi Inflasi secara daring. Hal serupa juga terjadi pada inflasi y-on-y Bulan Mei 2024 sebesar 2,28 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sekaligus menjadi urutan terendah inflasi y-on-y se-Jawa Timur. 

Baca Juga : Sekolah Peduli Inflasi Disambut Baik, Pj Wali Kota Kediri Harapkan Anak-Anak Paham Komoditas Pangan Penyumbang Inflasi

“Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberikan andil inflasi m-to-m tertinggi sebesar 0,5 persen. Sedangkan pada inflasi y-on-y, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil inflasi tertinggi sebesar 1,50 persen,” terang Pardjan. 

Dirinya juga menyebutkan beberapa komoditas penyumbang inflasi di Bulan Mei, antara lain: telur ayam ras sebesar 0,06 persen; emas perhiasan sebesar 0,04 persen; sawi hijau sebesar 0,03 persen; cabai merah, bawang merah, Sigaret Kretek Mesin (SKM), terong, kangkung, bayam, bawang putih, alpukat, dan semangka masing-masing 0,02 persen; daun bawang, kol putih/kubis, jagung manis, tahu telor/tahu tek-tek, kue kering berminyak, bakso siap santap, apel, anggur, kentang, dan sabun mandi masing-masing 0,01 persen. 

Sementara itu terdapat pula komoditas yang memberikan andil penghambat inflasi di Bulan Mei, yaitu: beras mengalami deflasi sebesar -0,29 persen; tomat -0,09 persen; daging ayam ras sebesar -0,08 persen; cabai rawit sebesar -0,06 persen; pepaya sebesar -0,03 persen; angkutan antar kota sebesar -0,02 persen; tarif kereta api, angkutan udara, ikan nila, buncis, ayam hidup, nangka muda, dan kacang panjang masing-masing sebesar -0,01 persen. 

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pasokan bahan pangan di Kota Kediri, karena TPID Kota Kediri telah berupaya melakukan pemantauan harga komoditas di pasar dan menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) secara berkala,” terang Pardjan...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, Pardjan, kota Kediri, inflasi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette