Batal Maju Pilgub DKI, Baliho Kaesang dan Hendy Bertebaran di Kota Surabaya
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Nurlayla Ratri
05 - Jun - 2024, 06:03
JATIMTIMES - Sejumlah baliho Kaesang Pangarep dan Hendy Setiono tetiba bertebaran di Kota Surabaya. Baliho tersebut nampak di sejumlah jalan yang cukup strategis. Setidaknya sudah ada di Jalan Raya Darmo dan juga di Jalan Bung Tomo.
Kaesang sebagai mana diketahui adalah putra bungsu dari Presiden RI, Joko Widodo. Belakangan dia mendapat larangan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta, sehingga menguat prediksi Ketua Umum PSI itu akan maju di Pilwali Kota Surabaya.
Baca Juga : Ini 10 YouTuber Terkaya di Indonesia Tahun 2024, Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Kalah Jauh
Sementara Hendy Setiono adalah pengusaha muda asli Surabaya yang juga lulusan ITS. Baliho tersebut mencantumkan nama Relawan Santri Prabowo (Santri PRO) sebagai pihak yang mendukung pasangan ini.
Baliho tersebut juga menyertakan pesan "Wayahe Sing Enom Tampil" atau "Waktunya yang Muda yang Tampil" dalam bahasa Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan Kaesang-Hendy dinilai cocok karena berasal dari figur muda dan dianggap dapat mewakili aspirasi serta semangat generasi muda.
Kemunculannya baliho ini menimbulkan spekulasi dan diskusi di kalangan masyarakat. Hendy Setiono sendiri memang dikenal sebagai pengusaha yang cukup populer di Surabaya dan telah lama disebut-sebut memiliki peluang untuk maju sebagai calon Wakil Walikota.
Suwarno warga asal Gayungsari Surabaya mengaku penasaran dengan muncul baliho Kaesang-Hendy di Kota Surabaya. Namun menurutnya akan semakin maju jika anak muda yang jiwa kreatif dan pengusaha bisa memimpin Kota Surabaya ke depannya.
"Saya tadi melihat beberapa baliho Mas Kaesang anaknya Pak Jokowi berpasangan dengan Mas Hendy Setiono untuk Surabaya bertebaran di beberapa titik di Kota Surabaya. tidak tahu itu baliho apa tapi kalo itu baliho untuk maju Walikota dan Wakil Walikota saya rasa sangat bagus," tuturnya.
Baca Juga : Mak Rini Dapat Dukungan dari Partai NasDem untuk Maju Lagi
"Karena dua anak muda mau membangun kota yang mayoritas diisi oleh pengusaha dan pebisnis namun yang saya rasa masih banyak pengangguran di Kota Surabaya...