Ramai Beredar "All Eyes on Papua", Apa Yang Terjadi?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
02 - Jun - 2024, 08:06
JATIMTIMES - Belakangan ini di media sosial ramai poster "All Eyes on Papua". Hingga Minggu (2/6) siang, ada 85,5 ribu pengguna di Instagram yang telah membagikan poster dengan tagar "All Eyes on Papua". Lantas apa yang terjadi di Papua?
Dalam poster yang beredar viral tersebut tampak puluhan masyarakat telanjang dada berdiri di lahan tanah kering dekat danau. Berdasarkan penelusuran, tagar tersebut mirip dengan konsep dukungan masyarakat terhadap Palestina beberapa waktu lalu, dengan tagar "All Eyes on Rafah".
Baca Juga : Fakultas Vokasi UM, Pilihan Tepat Bagi SDM yang Ingin Siap Kerja
Rupanya tagar "All Eyes on Papua" muncul hingga ramai menjadi sorotan sebagai bentuk dukungan kepada warga adat Papua yang protes terhadap perusahaan yang mengalihfungsikan hutan menjadi perkebunan sawit. Tagar "All Eyes on Papua" adalah salah satu upaya yang dilakukan masyarakat untuk bersuara dan mendesak pemerintah agar mengembalikan hak-hak masyarakat adat yang dirampas.
Sebelumnya, proyek tanah merah yang dioperasikan oleh tujuh perusahaan mengubah hutan adat Awyu dan Moi di Papua menjadi perkebunan sawit terbesar di Indonesia.
Salah satu perusahaan yang PT Indo Asiana Lestari (IAL) yang mengantongi lahan seluas 36.094 hektar telah mendapatkan izin lingkungan hidup dari pemprov setempat. Karena hal itu, masyarakat adat suku Awyu merasa kehilangan tempat tinggal, sumber penghidupan hingga warisan budaya mereka.
Sebelumnya, Suku Awyu kalah ketika mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Bahkan Suku Moi juga sedang melakukan perlawanan terhadap PT SAS yang menggunduli 18.160 hektare hutan adat untuk perkebunan sawit.
Setelah gugatan ditolak oleh pengadilan, Suku Awyu dari Boven Digoel dan Suku Moi di Sorong menggelar aksi damai di depan Gedung MA, pada Senin (27/5). Mereka mengenakan baju khas suku masing-masing sambil menggelar ritual adat dan memanjatkan doa.
Baca Juga : Baca Selengkapnya