Pneumonia Merebak di Mekah, Jemaah Haji Wajib Terapkan Tips Ini

Reporter

Binti Nikmatur

30 - May - 2024, 04:18

Ilustrasi jemaah haji yang melaksanakan thawaf di Kabah. (Foto: iStock)


JATIMTIMES - Seiring cuaca panas di Kota Mekah, Arab Saudi yang berkisar 39-43 derajat selsius, Pneumonia menjadi penyakit tertinggi yang paling banyak diderita jemaah haji.

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah Enny Nuryanti menyatakan, saat ini 57 anggota jemaah haji dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia. Sementara jumlah pasien rawat jalan 137 orang.

Baca Juga : Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Kediri Gelar Jurnalis Class Bersama Awak Media

Pihak KKHI pun mengimbau agar jemaah haji mengurangi aktivitas fisik di luar ruangan. Termasuk mengonsumsi asupan cairan cukup dan mengenakan masker, terutama di tempat umum.

Diketahui, pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi dan dapat menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Penyebab utamanya adalah infeksi virus, bakteri, ataupun jamur.

Gangguan tersebut dapat menyebabkan batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, hingga kesulitan bernapas. Infeksi yang ditimbulkan pneumonia bisa terjadi pada salah satu sisi paru-paru maupun keduanya.

Tips Mencegah Pneumonia 

Lantas apa saja tips bagi jemaah haji agar tidak tertular pneumonia? Berikut ini tips yang bisa diterapkan oleh jemaah haji di Mekah maupun Madinah, melansir dari laman Siloam Hospital.

• Tingkatkan asupan nutrisi dengan konsumsi makanan sehat, terutama buah dan sayuran yang bersifat antiradang dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Melansir laman Harvard University, beberapa sayuran yang mengandung antiinflamasi atau bersifat antiradang adalah sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan sawi. Kemudian, kacang-kacangan seperti almond dan kenari. Juga ikan berlemak seperti salmon, mackerel, tuna, dan sarden. Serta buah-buahan seperti stroberi, blueberry, ceri, dan jeruk.

• Jaga kebersihan diri dan lingkungan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sebelum mengolah makanan, dan setelah pulang beraktivitas dari luar.

• Jauhi rokok, minuman beralkohol, dan jaga jarak dengan orang yang sedang sakit batuk, pilek, atau pasien pneumonia itu sendiri.

Selain itu, jemaah haji juga dapat mencegahnya dengan cara divaksin. Dilansir dalam Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, ada beberapa vaksin yang direkomendasikan untuk mencegah pneumonia. Di antaranya adalah vaksin flu, PCV, Hib, Pneumococcal polysaccharide, pertusis, dan cacar...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, pneumonia, haji,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette