Dewan Eurasia Internasional Tawarkan Kerja Sama Tiga Sektor ke Pengusaha di Jatim

15 - May - 2024, 03:07

Kunjungan Ketua Dewan Eurasia Internasional Liao Bin ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Selasa (14/5/2024). 


JATIMTIMES - Dewan Eurasia Internasional menawarkan kerja sama di sejumlah sektor kepada para pengusaha di Jawa Timur (Jatim). Tawaran ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Eurasia Internasional Liao Bin ketika berkunjung ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Selasa (14/5/2024). 

Setidaknya, ada tiga proyek yang akan dikerjasamakan yaitu pembangkit listrik dari pembakaran sampah, proyek teknik infrastruktur serta perdagangan ekspor batubara di Indonesia.

Baca Juga : 3 Alasan Dewan Pers Tolak Pasal Kontroversial RUU Penyiaran 

"Kami juga memiliki perwakilan di Jakarta. Kami berharap bisa menjalin kerja sama dengan Kadin Jatim," ujar Liao Bin yang juga wakil lresiden eksekutif Tiongkok Asosiasi Pembangunan Ekonomi Asia itu.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, proyek pembangkit listrik dari pembakaran sampah membutuhkan sekitar 600 ton sampah per hari untuk diolah menjadi tenaga listrik. Terkait hal ini, ia mengaku sudah ada pembahasan bersama pemangku kepentingan di Jatim. 

"Kami sudah bertemu dengan Pj Gubernur Jatim. Beliau mengatakan bahwa di Surabaya ada kelebihan sampah 600 ton sehingga itu bisa menjadi peluang untuk melakukan kerja sama," jelasnya. 

Selain dari pengolahan sampah, Liao Bin mengaku pihaknya juga cukup ahli di bidang solar cell. Sehingga jika ada potensi pembangunan power plan dari solar cell, mereka akan mempertimbangkan. 

Menanggapi tawaran tersebut, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan sangat tertarik. Khususnya untuk pembangunan pembangkit listrik pembakaran sampah dan solar cell.

Menurutnya, saat ini sudah ada satu pembangkit listrik dari pengolahan sampah yang dibangun di Surabaya, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo. "Tetapi itu saja saya kira tidak cukup, butuh satu lagi proyek yang sama untuk mengatasi persoalan sampah, khususnya di Surabaya," jelasnya. 

"Saat ini volume sampah yang masuk TPS Benowo mencapai 1.600 ton per hari. Sementara kapasitas PLTSa Benowo hanya mampu mengolah 1.000 ton sampah per hari. Jadi memang ada kelebihan sampah 600 ton," sambung Adik. 

Selain PLTSa, pengembangan solar cell juga mulai dilakukan oleh sejumlah industri di Jatim, salah satu industri yang telah menerapkannya adalah PT HM Sampoerna. "Kedepan, JIIPE juga akan membangun  power plan solar Cell di dua lokasi, di sisi darat dan di sisi laut," bebernya. 

Ia mengungkapkan bahwa hubungan antara Jatim dengan Tiongkok sejauh ini telah terjalin dengan cukup baik...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, Dewan Eurasia Internasional, kerja sama bisnis, Jatim, pengusaha Jatim,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette