Kemenhub Rilis Tips Penting Cegah dan Atasi Kendaraan Rem Blong
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
13 - May - 2024, 02:49
JATIMTIMES - Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok diduga mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan sebelum terguling pada Sabtu (11/5/2024) malam. Kecelakaan ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengungkapkan kecelakaan maut tersebut diduga terjadi karena rem bus mengalami masalah (blong) ketika melintasi turunan.
Baca Juga : PDIP Tutup Pintu Pengembalian Berkas Bakal Calon Wali Kota Blitar Santoso
“Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus,” ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aznal.
Rem blong memang sangat berbahaya apalagi jika kendaraan mengangkut penumpang yang cukup banyak di dalamnya.
Sebagai informasi, sistem pengereman pada bus dan kendaraan besar lainnya seperti truk memiliki perbedaan dengan mobil biasa. Biasanya, sistem pengereman pada bus dan truk dilengkapi dengan beberapa sistem, termasuk rem angin dan rem mesin sebagai tindakan pengamanan ganda.
Adapun tiga penyebab umum dari rem blong, antara lain:
• Tekanan udara yang kurang pada sistem pengereman Air Over Hydraulic (AOH).
• Vapour lock atau penguapan sistem rem yang menyebabkan ketidakmampuan rem bekerja dengan baik.
• Brake fade yang disebabkan oleh cakram yang tidak mampu menahan beban kendaraan akibat panas berlebihan.
Penyebab Rem Blong
Pada dasarnya, rem blong memang tidak dapat dianggap sepele, dampak dari kerusakan ini dapat berakibat sangat fatal. Bukan hanya mengancam keselamatan diri sendiri, tetapi juga dapat membahayakan pengendara lain.
Oleh karena itu, sebelum terjadi rem blong sebaiknya pemilik kendaraan tahu apa saja hal yang membuat terjadinya rem blong. Buat kamu yang belum tahu, dilansir dari berbagai sumber berikut 5 penyebab terjadinya rem blong:
1. Kebocoran Minyak Rem
Pengereman dirancang dengan sistem hidraulis, yaitu rem bekerja berdasarkan tekanan yang diberikan pelumas saat pedal rem diinjak. Pelumas yang dimaksud yaitu minyak rem. Pelumas ini akan menekan piston dan kampas untuk menjepit piringan cakram atau tromol. Gesekan yang terjadi secara otomatis akan menghentikan laju kendaraan...