Ekonomi Jatim Triwulan I-2024 Tumbuh 4,81 Persen, Sumbang 25 Persen Perekonomian Jawa
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
07 - May - 2024, 02:55
JATIMTIMES - Ekonomi Jawa Timur (Jatim) pada triwulan I-2024 secara year on year (y-on-y) terhadap triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,81 persen. Pertumbuhan ekonomi Jatim pada periode triwulan I-2024 memberikan kontribusi sebesar 25,07 persen terhadap struktur perekonomian Pulau Jawa.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim mencatat, perekonomian Jatim triwulan I-2024 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp764,33 triliun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp470,63 triliun.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
BPS Jatim menyebut, semua lapangan usaha di Jatim pada triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan positif. Hanya saja, terdapat sejumlah lapangan kerja yang terkontraksi, yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan serta pertambangan dan penggalian.
"Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 14,89 persen, diikuti lapangan usaha pengadaan listrik dan gas tumbuh sebesar 10,17 persen, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh sebesar 9,75 persen, serta jasa lainnya sebesar 8,12 persen," jelas BPS Jatim dalam laporan terbarunya, Senin (6/5/2024).
Sementara itu, secara quarter-to-quarter (q-to-q), ekonomi Jatim triwulan I-2024 dibanding triwulan IV-2023 mengalami
pertumbuhan sebesar 1,16 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori pengadaan air sebesar 4,84 persen.
Lapangan usaha industri pengolahan dan perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,38 persen dan 0,94 persen.
Adapun struktur PDRB Jatim menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan I-2024 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Perekonomian Jatim masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan yakni sebesar 31,54 persen.
Lebih lanjut, secara spasial struktur perekonomian Pulau Jawa pada triwulan I tahun 2024 didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Jawa sebesar 29,39 persen, diikuti Provinsi Jatim sebesar 25,07 persen.
Baca Juga : Baca Selengkapnya