Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Pemuda Sampang Protes dengan Kalimat 'Nyelekit'
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
19 - Apr - 2024, 11:46
JATIMTIMES - Viral anak muda asal Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan protes atas jalanan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Para pemuda tersebut protes dengan membentangkan spanduk dengan kata-kata yang nyelekit untuk pemda yang tak segera turun tangan. Aksi para pemuda Sampang Madura itu diketahui dari unggahan akun Instagram, @infosampang.
Baca Juga : Bupati Malang Sanusi Prioritaskan Perbaikan Jalan di 1.600 Kilometer, Hasil Aspirasi Safari Halal Bihalal
"Aksi Warga Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang," tulis caption video dikutip Jumat, (19/4/2024).
Dalam unggahan tersebut, terlihat akses jalan desa yang memang menjadi jalan utama rusak parah hingga berlubang. Bahkan kendaraan yang melintas harus berhati-hati mengingat kedalaman lubang yang bisa jadi merusak ban.
Para pemuda pun membuat sindiran di atas spanduk seperti 'Alun-Alun kita elit, tapi akses jalan kita sulit!'. Selanjutnya 'Kita kuat meski kita bukan pejabat'.
Bahkan ada yang menyindir dengan slogan merek deterjen yang mengingatkan para pejabat tak hanya berpura-pura untuk menunjukkan kebaikannya apalagi mendekat Pemilu.
"Kata DAIA Berani Kotor Itu Baik, tapi Pura-pura Baik Itu Kotor," tulis sindiran.
Harapannya dengan aksi yang ramai mendapat sorotan ini Pemdes terutama bisa segera bertindak. Aksi para pemuda di Desa Jeruk Porot tersebut mendapat reaksi dari netizen di media sosial. Tak sedikit yang menilai jika protes yang dilakukan para pemuda itu sangat berkelas.
"Penyampaian aspirasinya berkelas," tulis @adit***.
Baca Juga : Masih Ingusan, Dua Bocah di Madura Bertunangan Tuai Sorotan Netizen
"Mulai dari sekolah SMP sampai punya anak 2 jalan ini belum ada perkembangan. Apalagi di daerah Kotem ke utara sampe Kodak, parah..rosaak" kata @achmad***.
Bahkan ada yang menyangkutpautkan dengan Dana Desa yang seharusnya bisa mengcover secara penuh kondisi jalan yang rusak tersebut. Mengingat penganggaran Dana Desa di tahun 2024 ini cukup besar dibanding tahun lalu...