DPC PKB Kota Blitar Siap Tempur di Pilkada 2024, Bakal Usung Calon Sendiri 

JATIMTIMES - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Blitar serius menghadapi Pilkada Kota Blitar 2024. Mengantongi lima kursi di DPRD Kota Blitar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, PKB Kota Blitar kini tengah mempertimbangkan opsi untuk mengusung pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota dari internal partai.

Menurut Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto, partainya telah melakukan pembahasan internal terkait persiapan menghadapi Pilkada 2024. "Komunikasi antar semua ketua partai juga sudah kami lakukan," ungkap Yasin dalam pernyataannya pada Jumat (19/4/2024).

Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024

Yasin juga menegaskan bahwa PKB Kota Blitar bersama dengan PDI Perjuangan merupakan dua partai politik yang memiliki potensi untuk mengusung calon sendiri di Pilkada Kota Blitar 2024. Meskipun begitu, PKB Kota Blitar juga tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai politik lain.

"Sudah banyak opsi yang muncul, teman-teman dari Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat sudah merapat. Termasuk dengan PDIP dan PPP. Tinggal nanti titik kesepakatannya seperti apa, semua parpol masih saling menjalin komunikasi," jelas Yasin.

Meskipun belum ada keputusan resmi terkait koalisi dengan partai politik lain, PKB Kota Blitar telah melakukan persiapan untuk menghadapi Pilkada 2024 dengan serius. Bahkan, beberapa nama dari internal PKB Kota Blitar telah muncul sebagai calon potensial untuk posisi wali kota dan wakil wali kota.

Salah satu nama yang muncul adalah Yasin Hermanto sendiri, yang sebelumnya pernah maju sebagai calon wakil wali kota di Pilkada Kota Blitar 2020. "Mungkin (PKB) berangkat sendiri, mengusung paslon sendiri, didukung siapa atau mengusung paslon sendiri koalisi dengan siapa. Untuk calon masih dalam penggodokan," tambah Yasin.

Meskipun demikian, Yasin juga menyatakan bahwa keputusan akhir terkait calon wali kota dan wakil wali kota PKB Kota Blitar masih dalam proses penggodokan. "Memang sudah muncul nama-nama di internal PKB tapi rekomendasinya ke siapa masih belum tahu," jelasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya