Beras di Pasar Mahal, Harga Gabah di Tingkat Petani Malah Turun hingga 15,09 Persen
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Apr - 2024, 01:34
JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencatat rata-rata harga gabah pada Maret 2024 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan harga beras di tingkat konsumen atau di pasaran yang mengalami kenaikan.
Pada Maret 2024, BPS mencatat rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Jatim sebesar Rp 6.528 per kg. Harga tersebut turun sebesar 15,09 persen dibandingkan harga GKP Februari 2024 sebesar Rp 7.688.
Baca Juga : Untuk Kebutuhan Lebaran, Pasokan LPG di Malang Ditambah 8 Persen
Adapun rata-rata harga GKP di tingkat penggilingan sebesar Rp 6.650 per kg. Harga tersebut juga terbilang turun sebesar 14,99 persen dari Rp 7.823 per kg di bulan lalu.
BPS mencatat pada Maret 2024, jumlah transaksi gabah yang terpantau melalui Survei Harga Produsen Gabah (SHPG) di Jatim sebanyak 413 transaksi tersebar di 18 kabupaten. Di antaranya, transaksi GKP sebanyak 246 observasi (59,56 persen), transaksi GKG sebanyak 24 observasi (5,81 persen) dan transaksi Gabah Luar Kualitas sebanyak 143 observasi (34,62 persen).
"Dari hasil pengamatan, harga transaksi GKP di tingkat petani yang terendah sebesar Rp 4.800 per kg terjadi di Kabupaten Probolinggo sebanyak 1 observasi, dengan harga terendah di tingkat penggilingan Rp 4.900 per kg," ungkap BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Kamis (4/4/2014).
Adapun harga transaksi GKP tertinggi di tingkat petani sebesar Rp 8.200 per kg dijumpai di Kabupaten Nganjuk sebanyak 1 observasi, dengan harga tertinggi di tingkat penggilingan sebesar Rp 8.250 per kg.
Sementara itu, untuk Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani, BPS Jatim mencatat adanya penurunan harga sebesar 11,70 persen dari Rp 8.989 menjadi Rp 7.938 per kg. Sedangkan GKG di tingkat penggilingan turun 11,38 persen dari Rp 9.055 menjadi Rp 8.025 per kg.
Kemudian, untuk harga gabah luar kualitas di tingkat petani turun sebesar 11,62 persen dari Rp 7.381 menjadi Rp 6.524, dan di tingkat penggilingan juga turun sebesar 12,36 persen dari Rp 7.593 menjadi Rp 6.654.
Lebih lanjut, BPS Jatim juga mencatat adanya penurunan harga beras di tingkat penggilingan. Pada Maret 2024 survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan di 18 Kabupaten Jawa Timur yang tersebar di 55 kecamatan dengan jumlah observasi sebanyak 145 transaksi.
"Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 13...