Konsumsi BBM di Malang Diprediksi Naik H-2 Lebaran, Pertamina Terjunkan Satgas
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Apr - 2024, 04:31
JATIMTIMES - Terminal Fuel Pertamina Malang memperkirakan akan ada peningkatan konsumsi bahan bakar minyak pada moment Lebaraan 1445 H nanti. Puncak peningkatannya diperkirakan pada H-1 dan H-2 Hari Raya Idul Fitri.
"Prediksi tertinggi kami di H-1 H-2 untuk kenaikan permintaan BBM nya," ujar Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Malang Raya, Choerul Anwar.
Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Bentuk Petugas TFL, Pastikan Program Bedah Rumah Tepat Sasaran
Choerul mengatakan, hal tersebut mengingat bahwa pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini, pemerintah juga menetapkan serangkaian hari cuti bersama.
"Karena dengan pertimbangan cuti bersamanya lebih panjang. Karena dengan pertimbangan cuti bersamanya lebih panjang," imbuhnya.
Sebagai antisipasi, pihaknya pun menyiapkan kenaikan pasokan hingga 90 persen. Untuk memastikan ketersediaan di lapangan selama moment libur panjang.
"Kalau untuk Kota Malang sendiri rata rata kami di 400 kilo liter untuk di Pertalite. Kalau kenaikannya 90 persen berati sekitar 40 an kilo liter," terangnya.
Sementara untuk distribusinya, diprediksi akan meningkat hingga 2.200 liter per hari. Sementara jika dalam kondisi normal, rata-rata per hari hanya sebanyak 1.900 liter.
Selain itu, untuk memastikan kondusifitas distribusi BBM, Pertamina juga menerjunkan satgas. Selain itu juga secara rutin berkoordinasi dengan pengusaha SPBU.
Baca Juga : Untuk Kebutuhan Lebaran, Pasokan LPG di Malang Ditambah 8 Persen
Salah satu dinamika yang perlu diantisipasi adalah kemungkinan adanya antrean. Jika benar kondisi tersebut terjadi, kemungkinan akan dilakukan pembatasan pengisian.
"Misalkan ini salah satu SPBU antre. Nanti bisa jadi dibatasi pengisiannya tujuannya untuk membatasi antreannya aja," imbuhnya.
Namun pembatasan tersebut dipastikan bukan karena stok BBM yang habis. Melainkan untuk dapat mengurai antrean panjang yang mungkin terjadi dalam kondisi tertentu.
"Nanti akan kita arahkan di SPBU selanjutnya...