Dinilai Penyebab Degradasi Kualitas Demokrasi, Front Mahasiswa Jember Beri Rapor Merah KPU-Bawaslu

Reporter

Moh. Ali Mahrus

Editor

Yunan Helmy

26 - Mar - 2024, 02:05

Mahasiswa dari berbagai Perguruan tinggi di Jember yang tergabung dalam Front Mahasiswa Jember saat menggelar diskusi publik. (foto : Moh. Ali Makrus/Jember TIMES)


JATIMTIMES -  KPU RI secara nasional sudah mengumumkan hasil Pemilu 2024 dengan menetapkan pasangan calon presiden terpilih serta nama-nama caleg baik yang terpilih di DPRD kota/kabupaten, DPRD provinsi, DPD,  maupun DPR.

Namun, kinerja penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, terutama di tingkat kabupaten, masih menjadi sorotan beberapa pihak, terutama di Kabupaten Jember, seperti dalam diskusi publik yang digelar oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi (PT) yang tergabung dalam Front Mahasiswa Jember pada Senin (25/3/2024). 

Haris Arifin selaku koordinator dalam dialog tersebut menyatakan, diskusi yang melibatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai PT di Jember itu menyoroti kinerja penyelenggara pemilu, khususnya di Jember.

Baca Juga : Dongkrak Kompetensi Menulis Mahasiswa, Prodi BSA UIN Malang Gelar Webinar Penulisan Ilmiah Kolaborasi dengan Dua KampusĀ 

"Ada 4 poin yang menjadi perhatian kami dalam menyikapi pemilu di Jember beberapa waktu lalu. Gakni money politics yang bar-bar, netralitas penyelenggara pemilu, banyaknya laporan pelanggaran namun minim penindakan, serta fungsi  Gakkumdu," ujar Harus yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Moch. Sroedji. 

Menurut Haris, adanya money politics yang bar-bar, yang dilakukan sejumlah kontestan pemilu, menandakan telah terjadi degradasi kualitas demokrasi. Kondisi ini tak lepas dari adanya campur tangan partai politik yang begitu besar.

"Adanya money politics yang begitu bar-bar, kami melihat Bawaslu sebagai institusi pengawas telah gagal menjalankan perannya. Hal ini dibuktikan dengan tidak satu pun pelaku money politics yang mampu diungkap," ujarnya.

Selain itu, netralitas penyelenggara pemilu, mulai dari tingkat PPS, PPK hingga KPU, juga diragukan. Hal ini seiring terkuaknya beberapa kejadian seperti manipulasi data di berbagai tempat di Jember.

"Manipulasi data dengan menggelembungkan suara partai, bukti adanya ketidaknetralan penyelenggara pemilu. Hal ini yang akhirnya menciptakan krisis kepercayaan di masyarakat. Ditambah lagi adanya beberapa laporan masyarakat dan juga peserta pemilu yang tidak diproses, semakin meyakinkan kami jika penyelenggara pemilu sudah tidak netral," ungkapnya.

Sehingga, dengan kondisi yang seperti ini, Haris menyatakan, bahwa pihaknya bersama Front Mahasiswa Jember 9memberikan 'rapor merah' kepada penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu di Jember...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Front Mahasiswa Jember, KPU Jember, Bawaalu Jember, Pemilu 2024,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette