Viral, Keluhan Warga Malang Bayar Angkot AMG Rp 15 Ribu Per Orang
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
21 - Mar - 2024, 10:58
JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan keluhan warga Malang soal mahalnya tarif angkutan kota (angkot) di Kota Malang. Ongkos yang harus dibayar untuk tujuan Gadang ke Terminal Arjosari mencapai Rp 15 ribu untuk 1 orang. Padahal, tarif angkot normal untuk 1 orang Rp 5 ribu.
Seorang penumpang menyampaikan keluhan itu melalui media sosial. Keluhan itu diunggah oleh akun @infomalangan pada Kamis (21/3).
Baca Juga : 63 Bank yang Layani Penukaran Uang di Wilayah Kerja KPw BI Malang
Dalam keluhan yang disampaikan warga bernama Noviati Eka, ia mengaku naik angkot Arjosari-Mergosono-Gadang (AMG) dari Gadang menuju Terminal Arjosari. Tak seperti tarif normal, dia ditarik harga Rp 15 ribu. "Padahal tarif normal Rp 5 ribu," demikian keterangan dalam tulisan akun tersebut.
Novianti pun berharap agar ada tindakan tegas dari dinas terkait soal biaya angkot yang tidak normal tersebut. "Semoga ada tindakan tegas dari petugas untuk menertibkan supir yang tidak sesuai ketentuan," imbuh keterangan akun tersebut.
Dalam keterangan keluhan, tidak disebutkan kapan Novianti menumpang salah satu trayek angkot di Kota Malang itu. Saat ini trayek itu sudah berganti nama menjadi Arjosari-Mergosono-Hamid Rusdi (AMH) seiring beroperasinya Terminal Hamid Rusdi sebagai pengganti Terminal Gadang.
Sontak unggahan keluhan itu pun menuai beragam respons dari warganet. Ada beberapa warganet yang mendukung keluhan warga. Namun ada juga yang tidak mendukung.
"Mending angkot diperbarui .. Dikelola pemkot.. Pembayaran via uang elektronik .. Jauh dekat sma.. Tirulah sby atau solo utk masalah transportasinya.," kata @threem***.
"Numpako peda ae kak min,,jauh lho gadang-arjosari," ujar @dewi.sp****.
Baca Juga : Viral Jamaah Tarawih di Masjid Kabupaten Malang Dapat 'THR'
"Jaman 2012 itu msh 5rb lho jauh dekat, skrg udh 2024 yaa gak masalah sebetulnya kl 15rb. Angkot skg jg sepi, blm lagi brli bensinnya mereka, bayar sewanya, makan sehari2nya," ucap @ayuhars***.
"Lagu lama, bahkan sebelum ada ojok pun wes sering pemalakan kyk gitu,, tulisan tarif e di sobek, yang bilang shodaqoh” gak semua orang yang naik angkot bawa uang lebih, banyak sing pas Pasan buat PP," ungkap @hf_giftandc****.
"Lek dicarter dewean, gak ngetem, bayar 15ewu yo murah.. Gak kepanasen.. Tapi lek wis mlaku e alon, penumpang e gak dewean, yo luarang 15ewu iku..," sambung @avick****...