Hukum Merayakan Hari Valentine Dalam Islam Menurut Muhammadiyah, NU dan MUI
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Feb - 2024, 02:30
JATIMTIMES - Tanggal 14 Februari diperingati sebagai Hari Valentine setiap tahunnya. Banyak orang memaknai hari ini sebagai hari kasih sayang. Namun, bagaimana hukum merayakan Valentine dalam Islam?
Dalam perayaan Hari Valentine, biasanya orang-orang akan memberikan cokelat, bunga atau hadiah lainnya untuk pasangan mereka. Namun, perayaan Valentine menjadi perdebatan mengenai hukum merayakannya dalam Islam.
Baca Juga : 14 Februari 2024, Service Motor Honda Diskon 25 Persen Jasa Servis, cuma AHASS MPM Motor Jatim & NTT
Berikut pendapat Muhammadiyah, NU dan MUI mengenai hukum merayakan Hari Valentine dalam Islam.
Hari Valentine Menurut Muhammadiyah
Menukil Muhammadiyah.or.id, Islam tidak mengkhususkan hari dan tanggal tertentu untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang yang dikasihi.
Sebaliknya, Islam mewajibkan pemeluknya untuk merayakan hari cinta kasih itu setiap hari dan setiap saat. Islam juga menuntun pemeluknya untuk memulai segala sesuatu dengan kalimat basmalah, bismillahirahmirrahim yang berarti dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Cara merayakannya hari kasih sayang Islam dengan kaum jahiliyah tentu berbeda. Menunjukkan kasih sayang kepada orangtua yang diajarkan Islam dengan menghormati dan memperlakukan orang yang dikasihani dengan baik sebagaimana tuntunan Allah dalam surah Luqman.
Sementara kepada yang lebih muda, kasih sayang itu dapat ditunjukkan dengan cara membimbing mereka agar selalu teguh di jalan Allah dan semakin dekat dengan-Nya.
Islam tidak mengajarkan menunjukkan kasih sayang dengan cara berkasih-kasihan antar anak muda seperti pacaran. Apalagi pacaran itu adalah perbuatan yang dekat dengan dosa zina dan ada peringatan dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 32 agar tidak mendekati zina.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
Hari Valentine Menurut NU
Melansir laman Keislaman NU, Hari Valentine adalah momentum simbolik pengungkapan kasih sayang oleh masyarakat tertentu. Namun sekarang, Valentine Day seolah milik bersama. Setiap tahunnya ada saja muslim yang turut merayakannya...