Pahami Tentang Keloid, Yuk Simak Penjelasan Dokter Spesialis RSI Unisma
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
18 - May - 2024, 03:25
JATIMTIMES - Mungkin pernah menjumpai seseorang yang mengalami luka dan kemudian saat penyembuhan mengalami penonjolan. Nah hal tersebut disebut dengan Keloid. Lantas, apa penyebab munculnya keloid ?, yuk simak penjelasan dokter spesialis dari Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang.
Dijelaskan dr Yudi Siswanto Sp BP-RE, dokter spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, bahwa benar, Keloid merupakan bekas luka yang menonjol yang melebihi dari luka awal dan disertai keluhan rasa gatal, nyeri ataupun keluar cairan dari bekas luka tersebut.
Baca Juga : Gandeng Panwaslu Taipei, Bawaslu Telusuri Surat Suara di Taiwan yang Sudah Tercoblos Ganjar-Mahfud
Keloid, dapat berpotensi muncul dari luka baik yang sadari atau tidak. Seperti misalnya saat seseorang mengalami gatal, akan secara reflek menggaruk. Hal ini tentunya dapat menimbulkan sebuah luka kecil yang tak terlihat mata, yang ternyata dapat berpotensi menjadi mengalami keloid.
Bahkan, luka bekas jerawat yang digaruk pun dapat berpotensi keloid. Bekas luka jerawat tersebut juga akan menonjol melebihi luka awal dan juga menimbulkan beberapa keluhan yang sebelumnya dijelaskan.
"Bisa sekali (luka bekas jerawat berpotensi Keloid). (Luka bekas jerawat) di punggung di wajah bisa (berpotensi Keloid)," jelasnya yang juga menghimbau untuk tidak mengaruk jerawat.
Berbicara Keloid, dijelaskannya juga berbicara terkait bagaimana penyembuhan luka. Luka yang baik adalah luka yang sembuh sesuai dengan tahapan penyembuhan.
Tahap penyembuhan luka ada tiga, yang pertama tahap inflamasi atau keradangan, tahap proliferasi dan tahap premodeling. Tahap inflamasi adalah tahap dimana darah keluar akibat luka yang kemudian terjadi peradangan.
Setelah itu, darah berhenti, masuk tahap proliferasi. Tahap ini sel-sel Fibroblas yang banyak dikeluarkan tubuh dan berfungsi sebagai pabrik yang banyak membentuk kolagen.
Kolagen ini berfungsi untuk merekatkan luka-luka. Namun berapa kondisi, produksi kolagen ini amat sangat banyak sehingga menimbulkan Keloid.
Sehingga ketika mengalami luka, sangat disarankan untuk tidak menggaruknya. Sebab, hal ini bisa jadi berpotensi memperburuk kondisi. Ketika digaruk dan luka tak kunjung sembuh dalam beberapa waktu, otomatis, Fibroblas dan kolagen akan semakin meningkat jumlahnya. Tentu, hal ini memicu munculnya keloid...