Ini Dampak Dualisme Kepemimpinan PB IKASI pada Pembinaan Atlet Anggar
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
16 - Jan - 2024, 02:58
JATIMTIMES - Dualisme kepemimpinan Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) (PB IKASI) pusat berimbas negatif pada program pembinaan atlet anggar dan kepengurusan IKASI di daerah.
Perseteruan PB IKASI versi Agus Suparmanto yang mendapat SK dari KONI Pusat dengan PB IKASI versi Amir Yanto, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel) yang mengantongi SK Kemenkumham RI, KOI dan Federasi Anggar Internasional (FIE) masih berlanjut sampai dengan saat ini.
Baca Juga : Hamas Ungkap Kemungkinan Banyak Tahanan di Jalur Gaza yang Tewas Akibat Agresi Israel
Menurut Ketua Pengkab IKASI Banyuwangi, Agus Andrianto, melihat perkembangan situasi dan kondisi yang berjalan seperti dalam pelaksanaan berbagai kejuaraan anggar di tingkat nasional ada indikasi banyak atlit yang pada akhirnya menjadi korban.
Selain itu, lanjut dia dualisme PB IKASI tersebut juga berdampak kurang baik pada Pengurus Provinsi (Pengprov) IKASI Jawa Timur (Jatim) setelah berakhirnya SK Pengprov IKASI Jatim pimpinan Ali Ruchi per 20 Desember 2023 lalu.
Dia menuturkan PB IKASI versi Agus Suparmanto mengeluarkan SK caretaker kedua untuk mengadakan Musyawarah Provinsi (Musprov). Tetapi dalam undangan ( berdasarkan surat undangan nomor: 020/XII/P-Prov/CRK-IKASI/2023 ) yang beredar malah pelaksanaan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) IKASI Jatim yang bertempat di kantor KONI Provinsi Jatim.
“Dalam pelaksanaan Musprovlub IKASI Jatim pada 6 Januari 2024 lalu, Pengkab IKASI Banyuwangi bersama beberapa Pengkab/kota bersepakat untuk mengikuti acara tersebut dan mengusung Ketum Pengkab IKASI kabupaten Bojonegoro sebagai kandidat/ calon Ketum IKASI Jatim periode 2023-2027,” ujar Andri di kawasan kantor Dinas Perhubungan Banyuwangi pada Senin (15/1/2024)
Sedangkan dari kubu carateker mengusung Agung Setiawan, dengan modal dukungan dari mayoritas pengkab/kota IKASI se Jatim dan mengharapkan kondisi IKASI Jatim lebih kondusif, imbuh Andri.
Pengkab Banyuwangi sebagai komandan terdepan dan siap mengikuti semua aturan yang diberlakukan misalnya membuat surat komitmen dukungan ke PB Agus Suparmanto dalam sidang dipimpin oleh Ketua Carateker Hendra (Solo).
“Pada saat acara Musprovlub baru mulai pembacaan tatib sempat memanas karena Pengkot Surabaya tidak diperkenankan masuk...