Erick Thohir Posting Ekspresi Prabowo, Saat Anis-Ganjar Beri Skor Kemhan
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
09 - Jan - 2024, 09:50
JATIMTIMES - Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah video yang menampilkan ekspresi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mendengar capres lain memberi skor terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan). Erick juga menuliskan kata dukungan kepada Prabowo.
Postingan itu diunggah Erick melalui akun TikTok pribadinya, pada Selasa (9/1/2024). Dalam video itu, tampak ekspresi Prabowo saat debat Capres ketiga pada Minggu (7/1/2024) lalu. Video yang diunggah Erick hanya berfokus pada wajah Prabowo.
Baca Juga : Jubir Prabowo Sebut Klarifikasi Tim Anies Soal Rp 700 T Tak Ada Artinya
Sementara itu, dalam video terdengar perbincangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar. Keduanya memberikan skor terhadap kinerja Kemenhan yang dipimpin oleh Prabowo. Video itu dilatari lagu 'Dawai'.
Saat Anies menanyakan kepada Ganjar berapa skor untuk Kemhan, Prabowo terlihat menggelengkan kepala. Meski begitu bibir Prabowo tampak tetap tersenyum. Saat mendengar Ganjar menyebut skor 5 terlihat mata Prabowo berkedip-kedip. Sementara saat Anies memberi skor 11/100, Prabowo terlihat kembali menghadap ke arah depan.
"I'm with you Pak," tulis Erick Thohir memberi dukungan ke Prabowo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di segmen keempat Debat Capres 2024, Anies dan Ganjar memberikan skoring atau penilaian terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI. Di mana Kemenhan saat ini di bawah kepemimpinan Prabowo.
Kedua capres Anies dan Ganjar tampak sepakat untuk memberikan penilaian yang buruk terhadap Kemenhan di periode dua Presiden Jokowi. Anies memberikan skor 11 dari 100, sedangkan Ganjar memberikan skor 5 dari 10.
Menurut Ganjar, untuk membangun sistem pertahanan negara Indonesia, maka dalam perencanaannya tidak boleh gonta-ganti, harus ajeg dan konsisten. Mantan Gubernur Jateng itu juga menilai jika perencanaan pertahanan harus bottom up. Dia juga tampak menyindir halus soal belanja Alutsista yang bisa saja nantinya hanya akan ditaruh di museum dan tidak dipergunakan.
"Saya bertemu dengan seseorang berpangkat cukup tinggi, 'pak kalau bapak kasih persenjataan kepada saya yang tidak saya butuhkan, sudah saya siapkan museum untuk saya taruh di sana'. Situasi seperti ini tentu tidak menyenangkan, tapi ini harus kita buka, apapun kondisinya untuk perbaikan bangsa," tandas Ganjar...