Kalender 2024 Sama dengan 1996, Begini Penjelasannya 

JATIMTIMES - Ada yang unik dari kalender tahun 2024. Jika dilihat dengan seksama, kalender 2024 sama persis dengan kalender 28 tahun lalu, yakni 1996. 

Kesamaannya juga bisa dilihat dari posisi hari, tanggal hingga bulannya. Mengapa bisa sama?

Baca Juga : Jelang Debat Capres, Prabowo Makan Malam dengan Jokowi 

Melansir India Times, KV Narayana, pensiunan profesor matematika dengan gelar PhD dalam teori bilangan, mengatakan tahun 2024 akan memiliki kalender yang sama dengan tahun 1996. Dan hal ini terjadi setiap 28 tahun untuk tahun kabisat.

Kalender tahun 1996. (Foto: Instagram)

Untuk diketahui, tahun kabisat mempunyai 366 hari, bukan 365 hari seperti biasanya. Tahun kabisat terjadi karena panjang satu tahun sebenarnya adalah 365,25 hari.  

Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali. Tahun kabisat ini dikenal sebagai tahun yang habis dibagi empat (misalnya 2024) akan mempunyai 366 hari. Hari ekstra ini ditambahkan ke kalender di bulan Februari. Namun ada satu pengecualian terhadap aturan tahun kabisat yang melibatkan tahun abad, seperti tahun 1900. 

Karena panjang satu tahun sedikit kurang dari 365,25 hari, penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun menghasilkan penambahan tiga hari tambahan setiap siklus 400 tahun.  

Baca Juga : Pemimpin Hizbullah Serukan Pembalasan terhadap Israel atas Kematian Saleh Al-Arouri

Para ahli matematika mengatakan bahwa satu tahun abad adalah tahun kabisat hanya jika angkanya habis dibagi 400. Dalam konteks inilah tahun abad 1700, 1800, dan 1900 bukanlah tahun kabisat, melainkan tahun 1600 dan 2000. Karena kalender tahun kabisat berulang setiap 28 tahun, kita akan melihat kalender tahun 2024 terulang kembali pada tahun 2052 dan 2080.

Tahun kabisat 2024 dimulai pada hari Senin dan berakhir pada hari Selasa...

Baca Selengkapnya