Dianggap Pemimpin Otoriter, Siswa SMAN 1 Situbondo Gelar Aksi Ganti Kepala Sekolah
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Dede Nana
05 - Jan - 2024, 01:46
JATIMTIMES - Ribuan siswa SMAN 1 Situbondo menggelar aksi meminta kepala sekolah diganti. Aksi tersebut merupakan buntut kekecewaan yang menganggap kepala sekolah memimpin secara otoriter sehingga berdampak pada semangat belajar siswa, Kamis (4/1/2024). Aksi dilakukan dengan cara menempel berbagai tulisan protes di jendela kelas hingga di pintu ruang kepala sekolah SMAN 1 Situbondo.
Salah satu anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS SMAN 1 Situbondo, Bagus Risky Mardika Pratama mengatakan, tuntutan siswa untuk mengganti kepala sekolah karena kebijakan yang banyak merugikan siswa. Di antaranya saat pertama menjabat kepala sekolah ada larangan mengumandangkan adzan saat mata pelajaran lalu mengakibatkan salah satu guru dipindah.
Baca Juga : Ganjar Desak Bawaslu Pamekasan Periksa Gus Miftah: Segera
"Bukan hanya itu mas, kegiatan siswa sekarang dibatasi waktunya padahal sebelumnya ciri khas SMAN 1 Situbondo adalah kegiatannya yang banyak hingga larut malam. Pernah sampai jam 1 malam, bahkan dulu untuk istirahat hanya punya waktu 4 jam dan siswa senang-senang saja. Nah sekarang itu dibatasi hanya jam setengah 6 malam," ujar Bagus.
Tidak hanya itu, Bagus juga menceritakan ada kebijakan yang menuntut siswa untuk berprestasi dalam waktu 1 bulan, namun untuk mendapatkan prestasi siswa dipersulit masalah perizinannya.
"Ada anak yang berbakat Non Akademik yang membangkang atau melawan akhirnya pindah ke SMAN 2 Situbondo," imbuh siswa kelas XI P1 tersebut.
Dari itu semua, kata Bagus pernah ada rencana aksi serupa sebelumnya. Tapi informasi aksi tersebut bocor sehingga gagal dilaksanakan, hingga akhirnya tepat ketika ada peristiwa penebangan sejumlah pohon oleh pihak sekolah yang membuat kondisi lingkungan SMAN 1 Situbondo menjadi panas dan mengganggu kegiatan belajar, seluruh Siswa SMAN 1 Situbondo tidak dapat lagi membendung kekecewaannya dan terjadilah aksi tuntutan ganti kepala sekolah.
"Ditambah pohon tempat kami berteduh setiap istirahat ditebang dengan alasan tidak jelas menjadi momen kami untuk melakukan aksi menuntut Ibu Martha Mila Sugghesti melepas jabatannya sebagai kepala sekolah dan mengganti dengan kepala sekolah yang baru," tegas Bagus.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Situbondo Martha Mila Sugghesti menyangkal bahwa kebijakan yang dia buat sepihak dan tidak melibatkan siswa...