Barang Ini Masih Jadi Komoditas Primadona pada 2024
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
02 - Jan - 2024, 08:19
JATIMTIMES - Emas masih menjadi investasi primadona dalam Perdagangan Komoditas Berjangka (PBK). Termasuk juga pada tahun 2024 ini, emas diprediksi masih terus menjadi komoditas pilihan atau primadona.
Bahkan, dari catatan hingga akhir 2023, tercatat komoditas emas mengalami pertumbuhan sebesar 60 persen. Pada salah satu perusahaan PBK di Malang, komoditas emas juga bertumbuh positif.
Baca Juga : Temukan Sajam, Polisi Blitar Ungkap Identitas 2 Wanita Meninggal Dunia di Tempat Penitipan Anjing
Emas menjadi pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan komoditas lainnya, seperti Forex, Industri Nikkei, dan Index Hanseng.
Pertumbuhan positif ini terjadi dan juga terpengaruh momen adanya Natal dan Tahun Baru 2024. Window dresing sudah bisa terjadi saat momen ini.
"Memang emas Loco London mendominasi, tapi indeks Hangseng juga bertumbuh positif sebesar 30 persen," ungkap Andri, pimpinan PBK di Malang, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, indeks Hangseng menjadi komoditas yang cukup dikenal selain emas. Fluktuasi pergerakannya cukup tinggi, mencapai 500-600 poin per hari. Sedangkan Nikkei volatilitasnya hanya 150 hingga 200 poin.
Ditegaskan Andri, emas masih menjadi pilihan dalam investasi tentunya karena komoditas tersebut sudah dikenal masyarakat. Selain itu, faktor keuntungan atau profit emas cukup menjanjikan.
Baca Juga : Wajah Kaesang Kerap Ketuker Sama Gibran, Siapa Tahu Mau Gabung PSI?
Hal ini berdasar pertumbuhan dan gambaran prospektif pada akhir 2023 karena harga emas yang diperkirakan mengalami volatilitas. Volatilitas ini dipicu kondisi ketidakpastian global, seperti peristiwa perang.
Sementara itu, sampai akhir November 2023 lalu, realisasi transaksi pada perusahaan PBK yang dipimpin Andri telah mencapai target transaksi. Dari target yang dipatok 11.000 lot, realisasi tembus 12.500 lot bahkan lebih.
"Tumbuh 37 persen secara year on year (Yoy), mencapai 12.500 lot," pungkasnya...