Relawannya Dikeroyok Oknum TNI di Boyolali, Ganjar: Kalau Tak Ngerti Aturan, Pecat!
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
31 - Dec - 2023, 11:56
JATIMTIMES - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi soal peristiwa pengeroyokan relawannya di Boyolali, Jawa Tengah oleh anggota TNI. Ganjar sangat menyesalkan atas terjadinya peristiwa itu, ia juga mengatakan seharusnya jika ada kekeliruan, dapat dibicarakan dengan baik.
"Jadi pelajaran yang terakhir. Jangan ada lagi mudah seperti itu. Kalau kemudian ada yang keliru, kasihkan pada yang berwenang," kata Ganjar di Ponpes An Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Baca Juga : Program Makan Siang Gratis Prabowo- Gibran Dikritik Mahfud, TKN Buka Suara
Menurutnya, seharusnya anggota TNI memahami aturan untuk tidak main hakim. Namun, menurutnya, jika mereka tidak memahami itu, sebaiknya diberhentikan.
"Saya kira para oknum-oknum TNI yang menganiaya itu dia ngerti aturannya (gak boleh main hakim). Kalau dia nggak ngerti, pecat aja," ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan akan memberi bantuan hukum kepada korban. Dia juga mengatakan sudah berkomunikasi dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.
"Oh sudah, sudah (beri bantuan hukum) dari kemarin sudah, sudah teman-teman berjalan," ungkap dia.
"Saya minta bantuan teman-teman Komisi I, TPN dan sudah komunikasi dengan KSAD, Panglima TNI. Saya tadi juga kontak dengan Pangdam," sambungnya.
Ganjar lantas mengapresiasi sikap TNI yang merespons cepat laporan tersebut. Ganjar berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
"Sekian belas orang dari oknum itu hari ini mendapatkan hukuman. Menurut saya bagus itu dan ini menjadi pelajaran serius buat kami agar jangan semena-mena, kalau ada keliru diproses saja. Tapi kalau semena-mena ingat, jangan terhadap itu rakyat, jangan bikin rakyat marah," tuturnya.
Diketahui, peristiwa pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud itu viral di media sosial Sabtu (30/12). Dalam video beredar, dinarasikan relawan itu baru selesai mengikuti acara di Boyolali. Mereka lalu dicegat oknum TNI diduga dari Batalyon 408.
Baca Juga : Baca Selengkapnya