Ditemukan Meninggal, Polisi Lakukan Penyelidikan Hilangnya Mahasiswa IPB Saat Penelitian di Pulau Sempu
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Dec - 2023, 02:15
JATIMTIMES - Galang Edhi Swasono (20), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang hilang saat melakukan penelitian di Pulau Sempu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (29/12/2023). Jenazah korban sempat diketahui oleh nelayan sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi menuturkan, jenazah korban ditemukan di Teluk Semut, kawasan Pulau Sempu, Kabupaten Malang. "Jenazah korban berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan ke titik evakuasi di Pantai Sendang Biru tadi (Jumat, 29/12/2023) pagi sekitar pukul 07.50 WIB," tuturnya saat dikonfirmasi awak media, Jumat (29/12/2023).
Baca Juga : Lulus Penilaian Pimpinan, 46 Anggota Polres Situbondo Naik Pangkat
Penemuan jenazah korban, diterangkan Hariyadi, bermula saat Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari nelayan yang mengaku melihat jenazah yang terapung di Teluk Semut. "Informasi tersebut kami peroleh pada Jumat (29/12/2023) pagi sekitar pukul 07.30 WIB," imbuhnya.
Tim SAR Gabungan yang menerima informasi tersebut kemudian bergegas melakukan pengecekan ke lokasi pertama kali ditemukan dan ke beberapa wilayah sekitarnya, hingga akhirnya berhasil menemukan korban yang pada saat itu telah dalam kondisi meninggal dunia.
"Jenazah korban kemudian dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang untuk ditangani lebih lanjut oleh petugas yang berwenang, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga," imbuhnya.
Sebelum berhasil ditemukan, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian di perairan laut sekitar Pulau Sempu dengan menggunakan perahu jukung Basarnas. Selain itu, pencarian juga dilakukan menggunakan perahu nelayan setempat.
Tidak hanya fokus melakukan pencarian di perairan, SRU darat juga turut dikerahkan guna melakukan penyisiran di sekitar Pulau Sempu. Di saat bersamaan, SRU darat juga menyebarkan informasi terkait hilangnya korban kepada nelayan guna membantu proses pencarian.
Sementara itu, Kasihumas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan menuturkan, usai berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan autopsi. "Autopsi dilakukan guna memastikan penyebab kematian korban," tuturnya saat ditemui media online ini pada Jumat (29/12/2023).
Adnan menambahkan, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab hilangnya korban sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia...