Cegah Potensi Bencana Hidrometeorologi, Ini Kesiapan yang Dilakukan Polres Tulungagung
Reporter
Aries Marthadiharja
Editor
A Yahya
07 - Dec - 2023, 12:05
JATIMTIMES - Polres Tulungagung menggelar apel gelar pasukan dan peralatan dalam upaya kesiapan menanggulangi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Tulungagung. Kegiatan apel gelar pasukan dan peralatan tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Rabu (06/12/2023).
Apel gelar pasukan dan peralatan dipimpin secara langsung oleh Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi didampingi Komandan Kodim 0807 Letkol Czi Nooris Agus Rianto, serta Pj. Bupati yang diwakilkan Staf Ahli Bupati Iswahjudi, SIP, M.Si.
Baca Juga : Siswa Disabilitas Semarakkan Festival Melukis dan Mewarnai Topeng
Kapolres Tulungagung AKBP Arsya menjelaskan pihaknya hadir bersama kita melaksanakan kegiatan apel siap siaga bencana hidrometeorologi khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Ini memang perlu kami lakukan yang pertama untuk mengecek kesiapan personil maupun peralatan yang nantinya perlu digunakan pada saat terjadi bencana,” jelas dia.
Kapolres Tulungagung menekankan salah satu satu strategi yang paling utama adalah melakukan edukasi terhadap masyarakat dalam merawat lingkungan khususnya juga terkait penanaman pohon.
"Sehingga untuk wilayah wilayah yang memang punya potensi tinggi hidrometeorologi ini bisa menurun ekskalasinya khususnya terhadap longsor dan banjir,” terang dia.
Menurut Kapolres Tulungagung beberapa daerah di Tulungagung memiliki kontur wilayah berbukit dan memiliki arus sungai yang cukup besar. Pihaknya juga melihat adanya beberapa fungsi lahan yang semula ditanami pohon-pohon beralih menjadi ladang. Kondisi ini memicu resko bencana hidrometeorologi yang cukup tinggi.
“Akan tetapi dengan kerjasama dari stekhorder terkait tentunya mengajak masyarakat kita akan berupaya menurunkan resiko ini,” lanjut dia.
Berdasarkan hasil pemetaan yang ada, beberapa bencana yang menjadi ancaman di Kabupaten Tulungagung adalah tanah longsor, kemudian banjir dan angin kencang.
“Ke depan kita akan bekerja sama dengan stekhorder yang terkait dan juga mengajak masyarakat untuk menurunkan resiko ini dengan cara salah satunya perbaikan ekosistem," tandasnya...