TPN Ganjar Tanggapi Usulan Andre Rosiade soal Debat Pakai Bahasa Inggris: Ini Bukan Luar Negeri
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
06 - Dec - 2023, 08:28
JATIMTIMES - Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sunanto atau Cak Nanto, merespon usulan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade yang meminta debat capres-cawapres ada yang menggunakan bahasa Inggris.
Cak Nanto menegaskan, pihaknya tidak setuju dan menolak usulan tersebut. Ia mengatakan, Indonesia bukanlah luar negeri yang harus menggunakan Bahasa Inggris.
Baca Juga : Dikritik Gibran Soal SMK Jadul, Ganjar Langsung Beri Jawaban Menohok
"Ini kan bukan debat di luar negeri. Ini debat di Indonesia, konsumsinya orang Indonesia dan rakyat Indonesia, tidak semua bisa memahami," kata Cak Nanto saat dihubungi, Rabu (6/12/2023).
Cak Nanto lalu menekankan forum debat pilpres bertujuan menyampaikan visi misi dan pemikiran kepada seluruh masyarakat Indonesia. Menurutnya, debat capres dan cawapres bukan ajang adu jago berbahasa.
"Kan intinya debat itu bagaimana mencerdaskan masyarakat Indonesia. Maka bukan soal jago-jagoan berbahasa tapi substansi debatnya, pemaparannya dipahami oleh rakyat Indonesia," katanya.
Lebih lanjut Cak Nanto menegaskan pihaknya tidak takut berdebat menggunakan bahasa asing. Namun, dia kembali menegaskan, substansi debat capres dan cawapres untuk menyampaikan visi dan misi tiap paslon kepada masyarakat.
"Bukan kami takut berdebat bahasa Inggris, apalagi profesor, kan, capres cawapres. Artinya, sebenarnya, apa yang diinginkan dari apa substansi debat yang dimunculkan, dan debat adalah menyampaikan visi misi dan bisa dipahami dan bisa dikuliti oleh masyarakat sehingga mencerdaskan dan masyarakat bisa mengontrol jangka panjang," katanya.
"Kalau saya sih dorong tetap pakai Bahasa Indonesia karena target substansi utamanya adalah melakukan pemahaman menyampaikan masyarakat, ke khalayak umum untuk mengetahui visi misi kami," lanjutnya.
Andre Rosiade sebelumnya mengusulkan debat capres-cawapres ada yang menggunakan bahasa Inggris. Andre menyebut calon yang terpilih nantinya harus memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.
Baca Juga : Baca Selengkapnya