Update Korban Erupsi Gunung Marapi: 23 Meninggal Dunia, 52 Selamat

JATIMTIMES - Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, erupsi pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB. Mirisnya, ada 75 pendaki yang secara administratif tengah melakukan pendakian di gunung Marapi saat erupsi.

Pada Senin (4/12/2023), SAR Padang mengonfirmasi ada 11 pendaki yang meninggal dunia, sementara 12 pendaki lainnya masih dalam proses pencarian. Lantas update terbaru, Selasa (5/12/2023) malam, 12 pendaki yang masih dalam proses pencarian telah dinyatakan meninggal dunia. Sehingga total pendaki meninggal dunia 23 orang. 

Baca Juga : Tenda Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Event Desa di Kota Batu Gagal Digelar

"Saya ingin update informasi, dari 75 pendaki yang tercatat itu, 52 orang sudah berhasil diselamatkan, walaupun ada yang luka ringan, luka berat dan lain sebagainya. Dan 23 itu dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, dikutip detikcom, Rabu (6/12/2023). 

Lebih lanjut, Surharyono mengatakan keberadaan ke-12 korban meninggal dunia sudah diketahui, terdeteksi dan tengah dilakukan proses evakuasi. 

"Kita semua tentu berharap ada yang selamat, tapi Allah sudah berkehendak. Yang ingin saya sampaikan juga adalah semuanya sudah terdeteksi dan diketahui keberadaannya oleh tim dari Basarnas, TNI Polri, BPBD dan relawan," ungkapnya.

Sementara update pada Selasa (5/12/2023) malam, 21 korban meninggal dunia telah terevakuasi dari puncak Gunung Marapi. Artinya, ada 2 korban masih dalam proses evakuasi. 

"Hari ini korban sudah diterima sebanyak 21 (kemarin 5 + 16 hari ini). Kemudian yang teridentifikasi total 16 orang (kemarin 5+11 hari ini). Masih tersisa 5 korban proses identifikasi besok (hari ini)," jelas Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Polisi drg. Lisda Cancer di Bukittinggi, dikutip Instagram @bpbd.kotabukittinggi, Rabu (6/12/2023). 

Saat ini, proses evakuasi dan pencarian di puncak Gunung Marapi terdapat 32 tim. Di mana jumlah personelnya mencapai 300 orang. Berikut ini nama 11 korban yang telah teridentifikasi meninggal dunia, mengutip laporan BPBD Bukit Tinggi:

1. Irfandi Putra

2. M. Wilki Syahputra

3. Aditya Prasetyo

4. Afranda Junaidi 

5. Yasirli Amri

6. Divo Suhandra

7. Filham Alfiqh Faizin

8. Wahlul Ade Putra 

9...

Baca Selengkapnya