Menko PMK Sebut Indonesia Tak Mau Menampung Pengungsi Rohingya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
05 - Dec - 2023, 09:53
JATIMTIMES - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan Indonesia merupakan negara yang tidak menampung pengungsi, termasuk pengungsi Rohingya. Dia kemudian menjelaskan jika selama ini Indonesia membiarkan pengungsi berada di Indonesia atas dasar kemanusiaan.
"Kita secara formal kita negara yang tidak bersedia menampung, menerima pengungsi Rohingya ini," kata Muhadjir di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Baca Juga : Caleg PSI Ditemukan Meninggal di Kota Malang, Polisi: Diperkirakan Meninggal Sekitar 10 Hari
"Apalagi akan bermukim secara permanen. Ini kan sebetulnya pertimbangan murni kemanusiaan," sambungnya.
Muhadjir menegaskan pemerintah akan meninjau kelayakan pengungsi Rohingya yang boleh berada di Indonesia. Dia mengatakan orang-orang yang datang itu bisa saja bukan pengungsi.
"Nanti kalau ada tuntutan-tuntutan atau ada pihak dari sana yang sebetulnya niatnya memang ingin tinggal di sini, bukan pengungsi, ya akan kita liat kelayakannya," ujarnya.
Tak berhenti di situ saja, ia juga mengaku akan mengecek ada tidaknya orang-orang etnis Rohingya yang sebenarnya bukan pengungsi tapi sengaja datang ke Indonesia. "Saya belum dapat laporan itu. Nanti kita cek lah," ujarnya.
Jokowi sebelumnya memerintahkan Menko Polhukam Mahfud MD menangani persoalan penolakan terhadap pengungsi Rohingya. Jokowi menyampaikan itu di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Senin (4/12), sebelum bertolak ke Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
"Ya saya telah memerintahkan kepada Menko Polhukam untuk menangani bersama-bersama dengan daerah, bersama-bersama dengan UNHCR," ujar Jokowi.
Baca Juga : Heboh, Gibran Salah Sebut Asam Folat Jadi 'Asam Sulfat', Netizen: Berbahaya!
Perlu diketahui, sebanyak 249 pengungsi Rohingya yang tiba menggunakan kapal kayu di Bireuen, Aceh, Kamis (16/11) subuh, ditolak warga. Warga menolak pengungsi Rohingya karena dianggap merepotkan...