Pertemuan Kontraktor Pertamina dengan Karang Taruna Temui Jalan Buntu
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
A Yahya
27 - Nov - 2023, 10:34
JATIMTIMES - Pertemuan manajemen kontraktor Pertamina EP Cepu, PT Prakarsa Pramandita yang bergerak di Oil dan Gas service di Distrik Kawengan, dengan puluhan karang taruna (kartar) Pemerintah Desa Banyuurip, Kabupaten Tuban menemui jalan buntu, Senin (26/11/2023).
Operasional Manajemen PT Prakarsa Pramandita Ervin Nasution mengaku pihaknya sepakat perihal adanya oknum mengatasnamakan media dengan menuliskan tulisan yang membenturkan warga dengan perusahaan. Sebab itu, dalam pertemuan dirinya bersama kartar dan pemerintah Desa Banyuurip, akan meminta pertanggung jawaban ke absahan tulisan oknum di lahan web tersebut.
Baca Juga : Heboh Pencarian Marco Karundeng, Diduga Jadi Provokator di Balik Kericuhan Bintung
"Kami sepakat kalau perusahaan kami (Prakarsa Pramandita) maupun Karta sama - sama dirugikan atas tudingan tak mendasar itu," kata Ervin di hadapan ruang pertemuan di balai desa Banyuurip.
Ervin juga akan mencari titik terang motif dan tujuan dari informasi yang mengatasnamakan media dengan cara akan melaporkan link ke pihak berwenang. "Memang tak ada konfirmasi ke kami soal pemberitaan - pemberitaan yang menyudutkan perusahaan dan pengurus kartar maupun pemdes," imbuhnya
Namun pernyataan koperatif dari operasional Manajemen PT Prakarsa Pramandita itu. Justru di tepis Humas PT Prakarsa Pramandita Ermon yang menghadiri rapat pertemuan dengan kartar dan pemdes Banyuurip.
"Kami tidak mau di setir. Soal moving rig, karena merupakan Objek Vital Nasional, berdasarkan aturan, ada pihak Kepolisian yang akan mengawal-nya. Silahkan manajemen operasional menyelesaikan,kata Ermon menanggapi soal tuntutan Kartar yang disepakati Ervin Nasution.
Di hadapan puluhan peserta rapat disaksikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, saat itu Ermon yang datang setelah Operasional Manajemen PT Prakarsa Pramandita Ervin Nasution bergeser untuk pamit merapatkan ke internal perusahaan.
Ermon bahkan, menyebutkan urusan gejolak sosial, (Banyuurip - Wonosari) telah kami komunikasi dengan Pertamina. Pasalnya, menurutnya permasalahan gejolak sosial seharusnya juga merupakan tanggung jawab Pertamina.
Tak pelak pernyataan dari humas perusahaan PT Prakarsa Pramandita itu, Memantik perdebatan panjang dengan puluhan kartar yang hadir di balai Desa Banyuurip.
"Kami minta bapak. Menyelesaikan persoalan ini bukan malah mengamini pemberitaan yang tak jelas narasumbernya...