Surakarta Melawan Arus Kolonialisme: Satu-satunya Kerajaan yang Bangga Kibarkan Bendera Merah Putih
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
12 - Nov - 2023, 05:21
JATIMTIMES - Ada pandangan umum yang menyatakan Keraton Surakarta adalah kerajaan pro Belanda, sedangkan Yogyakarta adalah kerajaan yang berjuang habis-habisan melawan penjajah.
Pendapat itu tidaklah benar, karena Raja Surakarta juga ikut andil dalam mewujudkan keberdekaan bangsa Indonesia. Bahkan, Keraton Surakarta adalah kerajaan pertama di bumi Nusantara yang mengibarkan bendera merah putih di masa kolonial Hindia Belanda.
Baca Juga : Kisah Pata Seca, Budak Asal Brasil yang Diberlakukan Sebagai Mesin Pembuat Anak
Pada masa Hindia Belanda yang kelam, terdapat sebuah perlawanan yang penuh semangat dan keberanian di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Kerajaan di bawah kepemimpinan Sunan Pakubuwono X, menjadi satu-satunya wilayah yang dengan gagah berani mengibarkan bendera Merah Putih, sebuah simbol kemerdekaan yang tegas dan menentang dominasi penjajah bangsa eropa yaitu Kerajaan Belanda.
Meskipun hidup di bawah aturan ketat kolonialisme, Keraton Surakarta di bawah pemerintahan Pakubuwono X tidak hanya mempertahankan keberlanjutan negara dan budayanya tetapi juga menjadi kiblat pergerakan nasional.
Keputusan untuk mengibarkan bendera Merah Putih, atau yang saat itu dikenal sebagai bendera Gula Klapa, di depan Kamandungan Keraton Surakarta menjadi tanda keberanian yang mencuat dari bayang-bayang penindasan Belanda. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika muncul pernyataan "Van Sala Begin de Victory" yang berasal dari Solo, di mana kemenangan dimulai, yang dikeluarkan oleh tokoh pergerakan nasional, Dr. Sutomo.
Pada masa itu, kehidupan di Keraton diatur dan diawasi oleh Belanda dan dominasi kolonialisme Belanda sangat membatasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pergerakan nasional. Seluruh aspek kehidupan, termasuk agama dan kegiatan politik, ketat diawasi oleh Belanda. Setiap orang harus patuh pada aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah kolonial.
Namun, meskipun terbatas, Pakubuwono X yang naik takhta dengan kontrak politiknya tidak hanya menjaga keberlanjutan negara dan bangsanya tetapi juga menggunakan kekuasaannya untuk terus berjuang mempertahankan nama Indonesia dan menyebarluaskan ide-ide luhur dan mulia.
Di masa penjajahan, Pakubuwono X yang dikenal kaya raya dan dermawan melakukan serangkaian gebrakan besar. Selain melakukan perombakan dan pembangunan fisik besar-besaran di Surakarta Hadiningrat...