Gegara Ucapan Plorak-Plorak, 2 Tetangga Saling Bacok Pakai Samurai dan Kapak

JATIMTIMES- Entah apa yang ada di benak dua kepala rumah tangga yang masih bertetangga ini. Bukannya akur kedua bapak ini saling adu mulut berujung saling bacok menggunakan samurai dan kapak. Kejadian ini terjadi di Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban Kota. 

Informasi dihimpun, dituturkan perangkat desa Imam, dua warganya bernama Tarmuji dan Sukinar terlibat saling bacok. Setelah beberapa saat adu omongan yang dianggap kurang enak di dengar kedua telinga.

Baca Juga : Giat Patroli Polres Tuban Jelang Pemilu Diapresiasi Bupati Lindra hingga Bawaslu

"Pelaku (Sukinar) beli air galon, bertemu korban (Tarmuji) saat jemur jerami. Lalu korban bilang plorak plorok. Karena omongan itu membuat pelaku sakit hati dan cekcok. pelaku ambil samurai dan korban ambil kapak," ucap Imam. 

Setelah saling ketemu keduanya berkelahi dengan menyabetkan senjata tajam. Tarmuji (54) alami luka sabet di ketiak kiri, kepala dan kaki, sedangkan Sukinar kena kapak dibagian lutut.

"Keduanya ketemu saling bacok. Tarmuji alami luka sabetan samurai di kepala, terus disabet lagi, ditangkis kena ketiak kiri, dada. Kini korban Tarmuji di rawat di RSUD Dr. Koesma Tuban," sambung Imam.

Di sisi lain, Sukinar kini dibawa ke Polsek Tuban Kota untuk dimintai keterangan polisi. "Korban di rumah sakit, ini pelaku di Polsek. Saya dan saksi juga disini saat ini.," ucap Imam.

Baca Juga : Ini 10 Cara Mengendalikan Emosi Diri dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Terpisah Kapolsek AKP Budi Friyanto saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian pembacokan ini. "Masih dalam proses pemeriksaan. Pelaku di kantor setelah kita amankan di rumahnya," jelasnya.

Menurut warga dan perangkat desa, Kedua tetangga ini memang sudah lama tidak harmonis meski rumah bersebelahan...

Baca Selengkapnya