Baznas Banyuwangi Himpun Dana Zakat Rp. 4,2 Miliar
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
08 - Nov - 2023, 02:33
JATIMTIMES - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyuwangi mengajak warga masyarakat baik aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri dan karyawan swasta lintas sektoral untuk mengoptimalkan pembayaran zakat yang menjadi kewajiban untuk berbagi dan membantu warga masyarakat yang kurang beruntung di Banyuwangi.
Menurut Wakil Ketua Baznas Banyuwangi, Edi Syaiful Anwar, sampai dengan awal November 2023 pihaknya mampu menghimpun dana sekitar Rp. 4,2 miliar atau sekitar 60 persen dari target yang ditetapkan untuk 2023 sebesar Rp 7 miliar.
Baca Juga : Penyertaan Modal Perumda Dikepras, Ini Alasan DPRD Kota Malang
”Semakin besar dana yang dihimpun oleh Baznas maka semakin masyarakat Banyuwangi yang terbantu,” ujar Edi di kantor Baznas Banyuwangi pada Selasa (07/11/2023).
Edi mengungkapkan pihaknya berharap mampu merealisasi target yang ditetapkan dalam sisa waktu yang ada. Untuk itu Baznas Banyuwangi berupaya melakukan sosialisasi khususnya kepada para ASN yang ada.
Dari dana yang berhasil dihimpun, Baznas Banyuwangi sudah menyalurkan kepada para mustahik sesuai dengan 5 program baznas yang mendukung pemkab Banyuwangi.
Program unggulan yang dilaksanakan adalah Banyuwangi Peduli, bantuan bagi warga kurang mampu atau tertimpa bencana. Banyuwangi Makmur, yakni bantuan usaha pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kemudian Banyuwangi Taqwa, untuk rehabilitasui rumah ibadah.
selanjutnya program unggulan Banyuwangi Cerdas, program beasiswa bagi para siswa dan mahasiswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Dan Banyuwangi Sehat, bantuan bagi mustahik yang menderita sakit dan butuh biaya pengobatan yang belum ter-cover bantuan kesehatan.
Dalam bulan Oktober 2023, Banyuwangi bekerja sama dengan Baznas Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar program bedah rumah bagi 10 warga miskin yang tersebar di kecamatan Muncar, Glagah dan kecamatan Cluring.
"Kami selalu koordinasi dengan pemkab, terutama terkait data-datanya. Mana yang tidak bisa pemkab selesaikan, disitulah kami masuk ikut menyelesaikan," tambah Edi.
Selanjutnya Edi menambahkan dari 25 kecamatan yang ada di wilayah Banyuwangi masing-masing sudah ada unit pengumpul zakat (UPZ) dan potensi terbesar adalah kecamatan Banyuwangi...