Mengintip Proses Produksi Film Budi Pekerti, Dapat Nominasi Terbanyak di FFI
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
04 - Nov - 2023, 07:30
JATIMTIMES - Film Budi Pekerti tayang perdana di bioskop pada Kamis, 2 November 2023. Sejak tayang film yang disutradarai dan ditulis Wregas Bhanuteja ini pun ramai mendapatkan kesan baik dari para penontonnya.
Film yang diproduseri oleh Adi Ekatama, Willawati, Ridla An-Nuur dan Nurita Anandia ini mengangkat tema cyber Bullying, yang terinspirasi dari kisah yang viral dari seorang guru di media sosial.
Baca Juga : Warok: Ikon Budaya Ponorogo dengan Sejarah Pemberontakan dan Tradisi Gemblak
Film Budi Pekerti ini bercerita seorang guru BK paro baya yang di-bully di media sosial setelah video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral.
Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan kepribadian seorang guru. Warganet terus mencari kesalahan lainnya hingga membuat guru tersebut terancam kehilangan pekerjaannya.
Selain ceritanya, ada beberapa creative director yang juga membahas proses produksi film Budi Pekerti yang luar biasa. Salah satu tim proses produksi Film Budi Pekerti yakni @masova sebagai Associate Producer membeberkan proses produksi Film Budi Pekerti yang ciamik. Berikut ini daftar proses produksinya, dikutip dari akun X @masova:
1. Tata Artistik
Dita Gambiro, sebagai Art Director film Budi Pekerti memetik palet warna dari buku PMP jadul. Warna biru dengan subtil hampir selalu ada di sekitar dan kuning jadi aksen yang mencolok. Set/props lain di-"tone down" sehingga figur tiap karakter tetap dominan.
Buku PMP Jadul yang berwarna kuning. (Foto: X/@masova)
2. Sinematografi
Pak Unay (Gunnar Nimpuno) menciptakan visual "frame di dalam frame", membingkai karakter dalam vertikal/square ~simbol "bingkai konten media sosial." Kamera juga lebih banyak statis, untuk memamerkan tekstur dan eksterior set khas Jogja.
Prilly Latuconsina saat bingkai dalam bingkai...