Petirtaan Sumberbeji Jombang Ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional
Reporter
Adi Rosul
Editor
Yunan Helmy
01 - Nov - 2023, 09:52
JATIMTIMES - Situs Petirtaan Sumberbeji ditetapkan sebagai cagar budaya nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI. Piagam penetapan cagar budaya nasional itu diterima Pemkab Jombang dari gubernur Jatim.
Sekda Jombang Agus Purnomo mewakili Pj Bupati Jombang Sugiat menerima piagam penetapan cagar budaya nasional Situs Petirtaan Sumberbeji dari gubernur Jatim pada Selasa (31/10/2023) malam. Penghargaan itu diberikan pada ajang East Java Tourism Award (EJTA) fan Penerangan Hukum Kolaborasi melalui Pagelaran Seni Teater Tradisi Ludruk Tahun 2023 di Pasuruan.
Baca Juga : Taman Kebon Rojo, Warisan Hindia Belanda yang Mewarnai Blitar
"Alhamdulillah, semoga Petirtaan Sumber Beji menjadi warisan leluhur, yang mampu menjadi sumber inspirasi juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Mampu memicu ide-ide baru, inovasi dalam bidang kreatif. Serta mampu mendorong ekspresi seni dan pembangunan karya-karya yang terinspirasi oleh warisan budaya," kata Sugiat, Rabu (01/10/2023).
Sugiat mengatakan, penetapan cagar budaya nasional oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim ini memiliki nilai penting sebagai wujud kesatuan dan persatuan bangsa serta karya adiluhung yang mencerminkan kekhasan kebudayaan Bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, Sugiat meminta agar bersama-sama saling menjaga Petirtaan Sumberbeji tersebut. Pihak Pemkab Jombang juga terus berupaya melakukan perlindungan cagar budaya agar bisa dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan wisata bagi warga Jombang.
"Dan ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga warisan leluhur kita. Pelestarian cagar budaya memerlukan kerjasama antara Pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk memastikan perlindungan dan pemeliharaan warisan budaya bagi generasi berikutnya," ucapnya.
Petirtaan Sumberbeji ini berada di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang. Bangunan purbakala ini berbentuk persegi dengan luas 20x17 sentimeter. Struktur bangunannya berupa dinding berbahan bata merah kuno berukuran 38 x 23 x 9 sentimeter.
Di bagian tengah bangunan terdapat struktur bangunan utama berbentuk persegi, dengan bagian atasnya terdapat struktur melingkar. Di sisi sebelah barat, terdapat saluran air masuk melalui kanal kuno berbahan bata merah. Sedangkan, saluran buang telah ditemukan di dinding sebelah timur laut...