Anies Diserang Usai Sebut Negara Milik Rakyat Bukan Satu Dua Keluarga
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Oct - 2023, 01:39
JATIMTIMES - Bakal capres Anies Baswedan mengatakan Indonesia merupakan milik seluruh rakyat. Dia menyebut negara bukan milik satu atau dua keluarga. Hal itu disampaikan Anies saat menggelar acara bertajuk senam sehat dan jalan pagi di kawasan GDC, Depok, Jawa Barat.
Pernyataan Anies itu lantas langsung menarik berbagai pihak untuk berkomentar.
Baca Juga : Manuver, Prabowo-Gibran Unggul di Jatim dalam Survei PUSAD Universitas Muhammadiyah Surabaya
Yang pertama ada Waketum Partai Gerindra Habiburokhman. Dimana, ia mengaku setuju dengan pernyataan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, yang menyebut negara merupakan milik rakyat, bukan milik satu dua keluarga. Namun, Habiburokhman mengatakan sebaiknya Anies tak cuma menjadikan hal itu jargon semata.
"Iya tentu setuju bahwa negara ini milik seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut baiknya jangan sekedar menjadi jargon, tetapi benar-benar diperjuangkan dan diimplementasikan oleh para politisi," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah mengimplementasikan prinsip negara milik seluruh rakyat. Habiburokhman mengatakan Jokowi dan Prabowo selalu memastikan rakyat hidup dengan sejahtera.
"Itulah yang dilakukan Pak Jokowi dan Pak Prabowo selama ini. Berjuang memastikan seluruh warga negara bisa hidup sejahtera, adil dan makmur di negara yang maju dan disegani dunia," ujarnya.
Dia mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung bakal capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, merupakan jalan tengah mewujudkan negara yang sejahtera bagi rakyat. Dia mengatakan semua pihak perlu menghindari polarisasi agar tidak memecah belah bangsa.
"Untuk mewujudkan negara yang bisa menyejahterakan seluruh rakyatnya, kita juga harus menghindari polarisasi dan keterbelahan. Koalisi Indonesia Maju adalah jalan tengah yang berikhtiar menghentikan segala bentuk keterbelahan di masyarakat. Kalau kita semua bersatu padu, pasti kita akan jauh lebih mudah gerakkan seluruh rakyat Indonesia," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
Tak hanya Habiburokhman, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid juga merespon pernyataan Anies itu. Ia mengaku setuju dengan pernyataan tersebut, namun menurutnya tidak ada yang salah jika rakyat ingin adanya penerus untuk menggantikan pemimpin yang dirasa benar.
"Ya dari dulu negeri ini memang milik rakyat...