Tiga Petik Karya di SMPN 1 Boyolangu, Tingkatkan Program P-5 dalam Kurikulum Merdeka
27 - Oct - 2023, 04:11
JATIMTIMES – Sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka yakni mengembangkan potensi peserta didik, siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung pacu potensi dalam Petik Karya di halaman sekolah.
Para siswa melaksanakan program P5 (Proyek Penguatan Pelajar Profil Pancasila). Sesuai juga dengan kondisi lingkungan, SMPN 1 Boyolangu memutuskan untuk mengambil 3 tema Petik Karya.
Petik Karya yang pertama pada tahun ini mengambil tiga tema yaitu, tema yang pertama Berbudaya Jawa, tema kedua Demokrasi dan untuk tema ketiga Program Gaya Hidup Berkelanjutan. Petik Karya dilaksanakan selama tiga hari, mulai 09 hingga 11 Oktober 2023 yang bertempat di halaman SMPN 1 Boyolangu.
“Semoga dengan adanya kegiatan Petik Karya, semangat siswa-siswi belajar terus meningkat terutama dalam mempelajari budaya, demokrasi dan program gaya hidup berkelanjutan ini,” pesan Adi Sutignyo S.Pd selaku kepala SMPN 1 Boyolangu.
Tema berbudaya Jawa ini menurut Adi, ditunjukkan dengan adanya penampilan drama Roro Kembang Sore dan siwa-siswi akan menerapkan bahasa Jawa krama inggil dalam percakapannya. Para guru berharap, dengan adanya pementasan itu, siswa-siswi dapat membawa pulang ilmu apa yang mereka dapat di sekolah dan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
SMPN 1 Boyolangu juga berencana akan menerapkan satu hari dimana para guru serta siswa-siswi berseragam adat Jawa dan menggunakan bahasa Jawa karma inggil dalam berinteraksi dengan yang lain.
"Selain itu, siswa-siswi juga diberikan kesempatan untuk memainkan permainan tradisional Jawa seperti gedrig, gobaksodor, betengan, semprengan karet, hingga jamuran," ujarnya.
Siswa-siswi menurut Adi, juga diberikan kesempatan untuk tetembangan. "Permainan tradisional dipilih dengan tujuan tak lain yaitu supaya anak jaman sekarang tidak melupakan permainan tradisi," imbuhnya.
Selain itu, siswa-siswi juga diberikan kesempatan untuk menampilkan makanan tradisional sekreatif mungkin. Tema kedua, lanjutnya, demokrasi akan diterapkan dengan diadakannya pemilihan ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
"Siswa akan belajar tentang proses pemilu. Setiap kelas akan dijadikan TPS (Tempat Pemungutan Suara)...