Cak Imin Janji Akan Berantas Judi Online Jika Menangkan Pilpres 2024
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
26 - Oct - 2023, 04:25
JATIMTIMES - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak imin) menjanjikan pemberantasan judi online jika memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
la menyebut, komitmen itu juga sudah disepakati bersama bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Baca Juga : Pilkades di Desa Ngubalan Kecamatan Kalidawir Tulungagung Berjalan Aman dan Kondusif
"Di tangan Anies-Muhaimin akan menghentikan judi online yang merugikan rakyat kecil," ucap Muhaimin dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).
Cak Imin pun meminta kepada seluruh masyarakat di seluruh Tanah Air, khususnya Majalengka agar tidak terjerumus terhadap judi online. Menurutnya, judi online hanya jebakan kemiskinan rakyat Indonesia.
"Jangan coba-coba main judi online, itu merupakan jebakan kemiskinan. Judi online hanya mengeruk uang yang kita milik," kata Cak Imin.
"Kalau Anies-Muhaimin menang, akan langsung diberantas total," tegasnya.
Tak hanya berbicara mengenai pemberantasan judi online, Ketua Umum PKB ini juga bicara mengenai pendidikan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
"Pendidikan harus maju di semua tempat di Indonesia. Mau sekolah maju, jangan jauh-jauh ke daerah Surabaya, Jogja, Jakarta atau Bandung. Nanti di Majalengka sendiri akan hadir sekolah-sekolah yang bermutu dan murah," ucap Cak Imin.
"Anies-Muhaimin menang, biaya pendidikan murah dan bermutu," pungkasnya.
Diketahui judi online tengah marak di kalangan masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, permainan itu juga menjerat para Pekerja Negeri Sipil (PNS).
Sejak 18 Juli sampai 18 Oktober 2023, ia mengklaim telah memblokir 425.506 website judi online.
Baca Juga : Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Niaga Emas, Polsek Boyolangu Gencarkan Patroli Dialogis
Sebab, nilai transaksi judi online begitu besar, mencapai Rp 160 triliun sampai Rp 350 triliun setiap tahun...