Inisiator Perda Pesantren, Nurochman Dianugerahi Duta Santri Kota Batu, Ini yang Bakal Dilakukan

JATIMTIMES - Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman dipilih Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu menjadi salah satu Duta Santri Tahun 2023. Sebelum dipilih menjadi duta, Nurochman sudah banyak berkontribusi dalam kemajuan pondok pesantren di Kota Batu dan sebagainya. 

Nurochman seorang yang lahir dan besar di Kota Batu. Pria yang akrab disapa Cak Nur ini pernah menjadi Ketua Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kota Batu pertama kali, sejak Kota Batu resmi sebagai daerah otonom.

Baca Juga : Arema FC Analisa Kekalahan dan Tatap Pertandingan Selanjutnya

Cak Nur banyak memberikan berbagai macam terobosan bantuan, mulai infrastruktrur pembangunan, pengembangan kelembagaan, pemberdayaan, kepada pondok pesantren, madrasah, musala, masjid, TPQ Madin, hingga santri-santri di Kota Batu.

Termasuk lahirnya Perda Pesantren Kota Batu, ia sebagai salah satu inisiatornya. Hingga pansus Perda Fasilitasi Pesantren, ia menjadi ketuanya. Dari masa ke masa selalu mendedikasikan dirinya untuk Kota Batu, termasuk kepada kaum santri.

Kini, selain menjabat amanah sebagai salah satu pimpinan legislatif di Kota Batu, juga diberi amanah sebagai direktur operasional Klinik Nahdlatul Ulama Kota Batu.

“Saya sangat menikmati proses dan perjalanan sebagai salah satu politisi kaum sarungan, bicara apa adanya, riang gembira tapi tetap profesional dan totalitas dalam mengabdikan diri, memperjuangan kepentingan masyarakat luas dan kepentingan pesantren,” ungkap Nurochman.

“Bukan hanya itu esensi dari pola pendidikan di pesantren, kedepan saya tentu akan lebih  mengarahkan dan mendorong kebijakan pemerintah dengan porsi yang proporsional,” tambah Cak Nur.

Bahkan Cak Nur memastikan Pemkot Batu mempedomani perda pesantren dan perwali tentang pesantren menjadi rujukan kebijakan. Salah satu contohnya kewirausahaan santri, pos kesehatan pesantren dan kemudahan akses teknologi informasi bagi pesantren.

“Lalu pesantren maju harus berkawan dengan teknologi, data base digital pesantren, pengasuh dan santri adalah proses dasar dr kemajuan pesantren,” tutup Cak Nur.

Baca Juga : Baca Selengkapnya