Kemendag Gelar ICE, SETC dan BEDO Fasilitasi Ekspor Komoditas UMKM Indonesia Timur
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
23 - Oct - 2023, 07:02
JATIMTIMES - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”, membawa empat perwakilan Duta Ekspor Indonesia Timur ke pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia (TEI). Ini digelar oleh Kementerian Perdagangan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Keempat Duta Ekspor Indonesia Timur yang dipilih dari sekitar 760 pendaftar adalah CEO PT Duta Comoditi asal Sulawesi Tenggara, Ryan Taufani Octavian; pemilik PT Gorontalo Trade Agrikultur, Ibrahim Ladjiku; CEO PT Erwin Utama Jaya asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Erwin Irawan; dan pendiri DEKEMA Indonesia asal Sulawesi Utara, Marvio Pantas.
Baca Juga : Berdayakan Emak-Emak, Santri Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Membatik
Ajang TEI diharapkan bisa mendorong kerja sama antara pelaku usaha lokal dengan pembeli potensial dari luar negeri (business to business/B2B) sehingga berpotensi menambah nilai ekspor Indonesia pada 2023.
Kemendag menargetkan TEI 2023 diikuti sekitar 1.200 pelaku usaha dan dihadiri oleh 8.300 buyer serta dikunjungi visitor 25.000 secara offline. Kemendag juga berencana menggelar TEI secara online pada 18 Oktober-18 Desember 2023 mendatang dan diperkirakan, sebanyak 33.000 orang akan hadir secara online.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, Sampoerna berkolaborasi dengan mitra tanggung jawab sosial perusahaan Business & Export Development Organization (BEDO) untuk membina, mendampingi dan membuka akses pasar UMKM asal Indonesia Timur dengan ikut dalam TEI 2023 sejak tahun 2022.
“Sampoerna berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui SETC di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”,” ujar Ishak, Senin (23/10/2023).
Ishak berharap program ini dapat memacu para pelaku UMKM untuk mengembangkan perekonomian nasional melalui ekspor komoditas barang jadi.
“Indonesia wilayah Timur memiliki potensi yang besar untuk turut mendorong perekonomian nasional. Peran masyarakat, swasta, dan pemerintah yang bersinergi mendukung UMKM sangat penting untuk dapat mengembangkannya,” kata Ishak...