Israel Lepaskan Serangan Udara ke Gaza, Korban Tewas Bertambah Jadi 3.478 Orang
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
19 - Oct - 2023, 10:15
JATIMTIMES - Konflik yang terjadi diantara Israel dan Gaza terus berlanjut. Serangan udarapun terus diluncurkan Israel. Terbaru, serangan udara dilepaskan Israel di wilayah selatan daerah kantong Palestina, Kamis (19/10/2023) dini hari waktu setempat.
Dua pengeboman dilaporkan terjadi di wilayah selatan Jalur Gaza, khususnya distrik Rafah. Dua bangunan tempat tinggal disebut rata dengan tanah usai digempur Israel. Gempuran Israel juga berlanjut di wilayah utara Jalur Gaza, tepatnya di kamp pengungsi Jabaliya. Di mana para penduduknya diimbau mengungsi namun kebanyakan menolak karena meyakini tidak ada tempat berlindung yang aman di Gaza saat ini.
Baca Juga : Apel Hari Santri 2023 Akan Digelar di Surabaya, Inspektur Presiden Jokowi
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas sejauh ini mencapai lebih dari 3.400 orang. Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (19/10/2023), juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, melaporkan bahwa sedikitnya 3.478 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza yang dimulai lebih dari sepekan lalu.
Laporan Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebut sekitar 12.065 orang lainnya mengalami luka-luka. Dari angka tersebut, sebanyak 70 persen di antaranya merupakan wanita, anak-anak dan warga lanjut usia (lansia).
Tak hanya itu, Kementrian kesehatan Gaza juga melaporkan setidaknya 1.300 orang masih hilang akibat tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempuran Israel. Sekitar 600 korban hilang dilaporkan masih anak-anak.
Hingga kini, tak diketahui secara pasti apakah jumlah korban tewas itu mencakup ratusan orang yang dilaporkan tewas dalam pengeboman terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Jalur Gaza, yang menuai kecaman dunia.
Baca Juga : Pj Bupati Jombang Buka Lomba Kirab Drum Band Kapolres Cup 2023
Otoritas Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, seperti dilansir AFP, melaporkan sedikitnya 471 orang tewas dan 314 orang lainnya mengalami luka-luka akibat pengeboman rumah sakit pada Selasa (17/10) malam...