Klaim PPP Kota Malang: Bakal Sumbang 60.000 Suara Menangkan Ganjar di Pilpres

JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Malang siap all-out dalam pemenangan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PPP Kota Malang, Makhrus Sholeh.

Bahkan menurut Makhrus, PPP Kota Malang bersiap untuk menyumbang 60.000 suara untuk Ganjar Pranowo dalam kontestasi perebutan kursi RI 1. Target itu juga sesuai dengan target perolehan suara PPP Kota Malang dalam pemilihan legislatif (Pileg).

Baca Juga : Bagi Tips Sukses Pada Siswa Jurusan Tata Busana SMKN 3 Kediri, Ini Pesan Bunda Fey dan Didiet Maulana

"Enam puluh ribu untuk lima dapil, target dapat 6 kursi. Total sekitat enam puluh ribu suara di Kota Malang bisa menyumbang untuk Pak Ganjar," jelas Makhrus.

Dalam hal ini, pihaknya optimis bisa meraih target suara tersebut. Apalagi, sebagai persiapan PPP Kota Malang telah membentuk struktur tim pemenangan hingga di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

"Optimis kita sudah bentuk tim hingga di TPS. Jadi nanti relawan kita, sosialisasi di masing-masing TPS ke warga dan mengawal perolehan suara (Ganjar Pranowo)," terang Makhrus.

Dalam hal ini, dirinya juga meminta seluruh organ dan struktur PPP Kota Malang untuk turut mensukseskan Ganjar Pranowo merebut kursi RI 1. Meskipun dirinya tidak memungkiri, jika dalam pemilihan nanti tentu dikembalikan ke pribadi masing-masing kader.

Selain itu, dalam konsolidasi yang dilakukan bersama Ganjar saat menggelar safari politik di Kota Malang, hal tersebut ia akui juga disampaikan oleh Ganjar. Bahwa PPP Kota Malang harus solid mendukung pencalonannya.

Baca Juga : Minta Hujan Segera Turun, Umat Islam Girimulyo Gelar Salat Istisqa 

"Dan kita sudah konsolidasi serta minta pentunjuk kiai dan dukungan ulama, struktur. Kita kompak satu komando, untuk mendukung Ganjar dalam pemenangan jadi Presiden," terang Makhrus.

Apalagi menurutnya, hal itu juga sejalan dengan latar belakang Ganjar Pranowo yang tak jauh dari keturunan ulama...

Baca Selengkapnya