Polres Malang Terima Dua Laporan Bunuh Diri, Ada Yang Diduga karena Asmara
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
13 - Oct - 2023, 03:22
JATIMTIMES - Dalam dua hari berturut-turut, Polres Malang menerima dua laporan terkait dugaan bunuh diri. Dari hasil penyelidikan sementara, diduga korban ada yang nekat bunuh diri karena faktor asmara.
Terbaru, laporan dugaan bunuh diri terjadi pada Kamis (12/10/2023). Seorang pemuda di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, ditemukan meninggal dalam posisi gantung diri di pohon rambutan.
Baca Juga : Bertemu Kaesang, Prabowo Sebut Ada Kesamaan Visi namun Belum Bahas Cawapres
"Diduga korban mengalami depresi lantaran masalah percintaan," ungkap Kasihmumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi, Kamis (12/10/2023).
Peristiwa tersebut diketahui pertama oleh salah seorang warga bernama Sugeng Widodo (50) pada Kamis (12/10/2023). Saksi yang mengetahui adanya orang gantung diri di pohon rambutan di sekitar lahan rumahnya, menghubungi perangkat desa yang kemudian dilaporkan ke Polsek Dampit.
"Diketahui pertama oleh pemilik rumah sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu korban sudah dalam keadaan gantung diri di pohon,” terang Taufik.
Mendapat laporan, petugas kepolisian kemudian bergegas mendatangi lokasi kejadian. Petugas mengevakuasi jenazah korban serta mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi beserta petugas medis, tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena bunuh diri.
"Ketika diperiksa, pada jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan,” terangnya.
Dari pendalaman polisi, identitas pemuda yang diduga nekat gantung diri tersebut berinisial AT (22), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, AT dan lima temannya sepulang bekerja menginap di rumah seorang temannya yang berinisial AO (34) warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada Rabu (11/10/2023) malam.
"Saksi AO ini merupakan menantu dari Sugeng Widodo selaku pemilik rumah (yang lahan rumahnya dijadikan lokasi bunuh diri)," imbuhnya.
Beberapa saat kemudian, yakni pada Kamis (12/10/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, seluruh penghuni rumah sedang tidur. Saat itu hanya ada AT dan seorang temannya yang masih terjaga.
"Ketika itu salah satu temannya sempat mengingatkan AT agar segera tidur dan menutup pintu karena sudah larut malam," tuturnya...