Filosofi Mangkuk Ayam Jago yang Berasal dari Dinasti Ming
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Oct - 2023, 02:19
JATIMTIMES - Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing dengan mangkuk ayam jago, terlebih lagi bagi pencinta kuliner Indonesia.
Mangkuk porselen berwarna putih dengan gambar ayam jago berjengger merah serta bunga di sampingnya ini memang telah melegenda.
Baca Juga : Satu Kerbau dan 17 Kambing Dilarung dalam Labuhan Sesaji Pantai Ngliyep
Mangkuk ini terkenal sering digunakan untuk menyajikan hidangan nasi dan mi. Tak hanya di Indonesia, mangkuk ini bahkan dikenal luas di Hong Kong dan digunakan untuk menyajikan makanan khas lokal yang lezat. Meskipun kurang umum dari sebelumnya, mangkuk ayam masih digunakan hari ini di food court dan restoran-restoran China.
Ayam jago yang berada di mangkuk tersebut rupanya tak hanya logo semata, namun ternyata mangkuk ayam jago memiliki sejarah filosofinya sendiri.
Dilansir dari akun Tiktok @goodnewsfromindonesia, filosofi gambar ayam di mangkuk tersebut diketahui sudah ada sejak zaman Dinasti Ming. Tepatnya pada era pemerintahan Kaisar Chenghua sekitar tahun 1465 hingga 1487.
Kala itu, sang kaisar meminta untuk dibuatkan empat cawan dengan simbol ayam jago dan ayam betina kepada pengrajin keramik. Adapun cawan tersebut dikenal dengan Jigangbei atau cawan ayam yang terdiri gambar ayam jago, ayam betina, dan anak ayam sebagai perlambang kemakmuran.
Selain itu, mangkuk ayam jago sejatinya memiliki tiga motif yang berbeda. Pertama, ayam jago warna merah dan hitam, kemudian bunga peony merah, serta motif daun pisang.
Bukan tanpa alasan, setiap simbol atau gambar memiliki makna tersendiri. Ayam jago melambangkan jiwa petarung, kerja keras, serta keluarga yang makmur. Kemudian bunga peony melambangkan kemakmuran dan kekayaan.
Sedangkan motif daun pisang melambangkan kesuksesan dan keberuntungan. Pada perkembangannya, mangkuk ayam jago disukai banyak Kaisar di China. Tak jarang, mereka tidak segan membayar mahal untuk bisa mendapatkannya.
Sejarah Mangkuk Ayam Jago
Mangkuk ayam jago dahulu diekspor menuju Thailand, dari China. Dalam versi orisinalnya, ayam jago adalah lambang kerja keras. Sementara, daun pisang dan bunga peoni merah adalah simbol harapan atas keberuntungan.
Dikatakan dalam Says Malaysia, mangkuk ini berasal dari Provinsi Guangdong, China Selatan. Desainnya sendiri sudah ada sejak lebih dari seratus tahun yang lalu...