Kabar Buruk Bagi Penderita Long Covid: Rentan Alami Kelainan Organ Tubuh
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Sep - 2023, 05:49
JATIMTIMES - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang pernah mengalami long covid rentan mengalami kerusakan pada organ tubuh.
Dalam penelitian itu, dilakukan pemindaian MRI pada pasien long covid. Hasilnya pasien dengan riwayat long covid, tiga kali lebih rentan mengalami kelainan pada beberapa organ tubuh. Seperti paru-paru, otak, dan ginjal.
Baca Juga : Bunga Mekar di Antartika Malah Dianggap Bahaya, Mengapa?
Para peneliti juga meyakini ada kaitannya antara tingkat keparahan penyakit dengan riwayat long covid.
Penelitian yang dilakukan di Inggris tersebut diharapkan dapat membantu pengembangan pengobatan yang lebih efektif untuk penyakit jangka panjang.
Penelitian yang dipublikasikan di Lancet Respiratory Medicine tersebut diikuti oleh 259 pasien long covid. Lima bulan setelah dipulangkan, pasien long covid ini dilakukan pemindaian MRI pada organ utama. Hasilnya menunjukkan beberapa perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan 52 orang yang tidak pernah menderita Covid.
Dampak terbesar dari hasil MRI terlihat pada paru-paru. Di mana hasil pemindaian 14 kali lebih mungkin menunjukkan kelainan.
Pemindaian MRI pada pasien long covid juga menunjukkan tiga kali lebih mungkin menunjukkan beberapa kelainan pada otak. Dan menunjukkan dua kali lebih mungkin terjadinya kelainan pada ginjal.
Namun, tidak ada perbedaan signifikan pada kesehatan jantung dan hati antara penderita long covid dan orang yang belum pernah terkena covid.
Dr Betty Raman, dari Universitas Oxford dan salah satu peneliti utama studi tersebut, mengatakan jelas bahwa mereka yang hidup dengan gejala covid yang berkepanjangan lebih mungkin mengalami kerusakan organ.
"Usia pasien, seberapa parah penyakit yang mereka derita akibat covid, serta apakah mereka menderita penyakit lain pada saat yang sama, semuanya merupakan faktor penting dalam menentukan apakah kami menemukan kerusakan pada organ penting ini di dalam tubuh atau tidak," terang Dr Raman, dikutip BBC News.
Temuan-temuan ini adalah bagian dari studi yang lebih besar untuk mengamati dampak jangka panjang Covid pada pasien yang dirawat di rumah sakit, atau yang dikenal sebagai studi Phosp-Covid.
Baca Juga : Baca Selengkapnya