Unisma Sambut 99 Mahasiswa PMM dengan Semangat Multikulturalisme

JATIMTIMES – Universitas Islam Malang (Unisma) menyambut 99 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia lewat program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) inbound. Proses penyambutan tersebut diselenggarakan di gedung pascasarjana hall Abdurrahman Wahid lantai 7 Unisma.

Sebaliknya, Unisma juga mengirimkan sebanyak 29 mahasiswa (outbound) ke 16 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di Indonesia. Mahasiswa inbound disambut dengan penampilan beberapa UKM yang ada di Unisma seperti UKM Melati Sekar Langit. 

Baca Juga : LP Ma'arif Dorong Kemajuan SMK, Beri Ruang Siswa Pamerkan Karya

Para Mahasiswa PMM kemudian diterima langsung oleh Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. Menurutnya, mahasiswa yang mendaftar ke Unisma akan menjadi bagian integral dari Unisma.

“Mereka tidak hanya mengembangkan intelektualitas, tetapi juga moralitas. Maka saya harap mereka bisa melebur untuk mengikuti berbagai event yang ada di Unisma ini, baik akademik maupun non akademik. Base practicenya mereka nanti akan di asakan setelah berada di kampus ini,” ungkap Prof Maskuri.

Prof Maskuri juga menjelaskan, Unisma sebagai institusi pendidikan multikultural tidak melakukan diskriminasi berdasarkan suku, bahasa, atau agama. Semua mahasiswa diperlakukan dengan kesetaraan yang sama. 

Dia menjelaskan bahwa di Unisma tidak hanya ada mahasiswa muslim, tetapi juga mahasiswa non-muslim. Oleh karena itu, program PMM di Unisma terbuka untuk semua kelompok mahasiswa dan semua mahasiswa diberi perlakuan yang sama.

Prof Maskuri menambahkan, mahasiswa yang mengikuti program PMM memiliki kesempatan untuk menjadi mitra dalam pengembangan kampus. Mereka akan mengalami pengalaman baru di lingkungan Unisma dan dapat berbagi pengetahuan antara ilmu yang mereka peroleh di kampus asal mereka dengan ilmu yang mereka dapatkan di Unisma.

Baca Juga : Baca Selengkapnya