Viral, Relawan Ganjar Pranowo Diduga Kampanye Lewat Acara K-pop

JATIMTIMES - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan adanya poster acara K-pop yang di dalamnya terdapat foto Ganjar Pranowo. Diduga acara K-pop tersebut dijadikan alat kampanye bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-Perjuangan itu. 

Poster itu pertama kali diunggah oleh Instagram @pipi.entertainment sebagai penyelenggara acara dan Twitter @xiaojunspaw pada Senin, 18 September 2023. Dalam poster disebutkan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan, yakni karaoke bersama lagu-lagu k-pop, kehadiran live disk jockey (DJ), dan K-pop dance cover.

Baca Juga : Jelang Maulid Nabi, Habib Umar bin Hafidz Ijazahkan untuk Baca Salawat Ini 

Tak hanya itu, dalam acara yang rencananya digelar Sabtu, 23 September itu juga akan ada beragam bazar makanan dan pernak-pernik K-pop, photobooth, hingga doorprize senilai jutaan rupiah. 

Hanya saja, informasi terkait lokasi dan sponsor acara tersebut membuat K-popers geram. Pasalnya lokasi acara yang dicantumkan berada di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, tepatnya di Jalan Diponegoro No. 72, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. 

Disebutkan juga bahwa acara tersebut disponsori secara penuh oleh TKRPP (Tim Koordinasi Relawan Pemenang Pilpres). Sementara di sisi kanan tulisan ‘Full Support by TKRPP’ terpampang wajah gambar dengan tulisan ‘Ganjar Pranowo Presiden 2024’.

Sementara itu akun TikTok @chersannn sebagai K-pop menilai ada kejanggalan dari acara tersebut. Akun tersebut mengaku menjadi K-popers sejak 2010. Dia pun kaget saat melihat poster acara K-Pop namun terdapat wajah Ganjar Pranowo tersebut. 

Menurut dia yang paling aneh adalah acaranya gratis, namun K-popers yang hadir disuruh untuk mengisi formulir pendaftaran berupa Google Form. Di mana K-popers diminta mengisi daerah asal, nomor telepon, dan email.

"Ini orang-orang yang nggak tahu ya, jangan pernah campurin politik sama K-pop. Idol itu harus dipisah dengan politik. Di Korea aja kalau lagi pemilu, idol itu ga boleh foto "peace" (menunjukkan jari angka dua). Karena mereka harus dijauhkan dari politik," kata akun tersebut. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya