Papera Tulungagung Deklarasikan Prabowo Presiden 2024, Ini Harapannya
Reporter
Anang Basso
Editor
Yunan Helmy
19 - Sep - 2023, 06:46
JATIMTIMES - Majunya bakal calon presiden Prabowo Subianto terus berbuah manis di daerah. Tak terkecuali di Kabupaten Tulungagung. Di Tulungagung, dukungan terhadap Prabowo terus mengalir dan semakin antusias.
Salah satu dukubgan datang dari Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Kabupaten Tulungagung yang dikomandani Eko Wijianto. Papera mendeklarasikan dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto, Senin (18/9/2023) kemarin.
Baca Juga : Viral, Aduan Debitur Pinjol AdaKami Official di Medsos hingga Ada yang Bunuh DiriĀ
Bertempat di Bharata Convention Hall, ratusan pedagang di bawah Papera bersemangat mendeklarasikan dan mengikrarkan dukungan untuk ketua umum Partai Gerindra ini.
Eko Wijianto yang terpilih sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Papera Kabupaten Tulungagung mengungkapkan, ia bersama pengurus yang dipimpinnya akan memberikan edukasi politik kepada para pedagang pasar, pelaku UMKM, pedagang rumahan, agar pada Pilpres 2024 dengan tepat dan pasti memilih Prabowo Subianto.
"Kita pastikan bahwa mereka para pedagang di Kabupaten Tulungagung memilih ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden berikutnya," kata Eko, Selasa (19/9/2024).
Kecuali semangat, upaya maksimal akan dilakukan Papera untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan para pedagang baik di pasar, PKL, toko kelontong dan semua masyarakat di Kabupaten Tulungagung yang punya aktivitas berdagang.
"Kita akan lebih sering turun ke pasar, melihat ketersediaan bahan pokok. Selain itu, kita cek harga serta kualitas barang yang diperdagangkan," ucapnya.
Bagi Papera, selain peningkatan ekonomi, pedagang pasar juga berhak mendapatkan pendampingan hukum. Hal ini ditegaskan aktivis karang taruna ini, di berbagai tempat banyak pedagang menjadi korban kebijakan dan bahkan penggusuran tanpa solusi yang berpihak.
"Akibat kebijakan yang tidak berpihak, banyak pedagang jadi korban. Jika sebelumnya ramai pembeli atau laris, kemudian menjadikan sepi dan mengalami kerugian," ungkap Eko.
Baca Juga : Baca Selengkapnya