Tingkatkan Imunitas Anak Sekolah, Siswa SD se-Situbondo Ikuti BIAS
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Dede Nana
19 - Sep - 2023, 12:58
JATIMTIMES - Pemerintah telah menetapkan imunisasi rutin lengkap sebagai prasyarat pendaftaran masuk Sekolah Dasar melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Tahun 2022 antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Koordinasi tersebut untuk memastikan setiap sekolah memasukkan agenda Bulanan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sebagai kegiatan wajib Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sehingga adanya kesadaran dari orang tua untuk mengimunisasi anak-anaknya.
Baca Juga : Hari Perhubungan Nasional, Kadishub Situbondo Optimis Tarif Baru Jangkar Lembar Rilis Tahun Ini
BIAS merupakan kegiatan nasional meliputi pemberian imunisasi pada anak Sekolah Dasar (SD) sederajat yang dilaksanakan dua kali setahun pada setiap bulan Agustus untuk imunisasi Campak, Rubela, dan Human Papiloma Virus (HPV). Sedangkan setiap bulan November untuk imunisasi Diphteria Tetanus (DT) dan Tetanus diphteria (Td).
Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Situbondo) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaunching Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Senin (18/9/2023). Acara tersebut berlangsung di SD Negeri 1 Mimbaan, Kecamatan Panji.
Bupati Situbondo Karna Suswandi melalui Kepala Dinkes dr. Sandy Hendrayono mengatakan, BIAS serentak mulai Agustus hingga November 2023. Pelaksanaannya dilakukan diseluruh sekolah SD-sederajat yang ada di Situbondo.
"Di mana pelaksanaannya dilakukan di sekolah-sekolah SD-sederajat di Situbondo. Petugas puskesmas yang mendatangi sekolah masing-masing," ujarnya.
dr. Sandy menyampaikan, BIAS ini merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi dasar yang diberikan saat balita. "Dengan begitu kekebalan anak semakin kuat untuk mencegah terjangkit penyakit. Sehingga anak-anak kita menjadi sehat," bebernya.
Karena BIAS ini wajib, kata Sandy, siswa yang tidak masuk saat ada pelaksanaan imunisasi maka akan didatangi ke rumahnya. "Yang penting kondisi siswa tersebut sehat bisa diimunisasi," tambahnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya