Kemarau Panjang, Kader Gerindra Dropping Air Bersih di Pelosok Kota Tuban
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Dede Nana
15 - Sep - 2023, 11:28
JATIMTIMES - Kemarau panjang Agustus sampai Oktober berujung pada kekeringan di sejumlah daerah Tuban, khususnya bagian selatan. Sehingga hal ini menjadi rutinitas bagi kader dan simpatisan partai Gerindra yang terketuk untuk menyalurkan kebutuhan air bersih ke pelosok pedesaan dan lembaga pesantren.
Seperti terpantau di Bumi Santri, Kecamatan Senori, Dua unit armada mobil tangki berwarna putih mengangkut 15 liter air bersih via jalan lingkungan desa untuk membagikan air bersih tersebut.
Baca Juga : Jokowi: Jangan Takut dengan AI, Ciptaan Allah SWT Lebih Unggul
"Penyaluran siang ini ke tempat ibadah masjid. Lainnya ke warga sekitar," terang warga Desa Jatisari, Kecamatan Senori, Tuban Rudi, Jumat (15/9/2023).
Di kedua armada tangki truk itu, juga nampak banner foto bakal calon presiden RI Prabowo Subianto dan DPR RI 2024 Dapil IX Tuban -Bojonegoro Wihadi Wiyanto yang bekerjasama dengan DPC Gerindra Tuban dalam dropping air bersih kepada Masyarakat.
“Bantuan air bersih ini diharapkan mampu meringankan kekeringan yang melanda Tuban Selatan sini,” ujar Bendahara DPC Partai Gerindra Tuban Abdul Nafiq
Nafiq sapaan pendek Bacaleg DPRD Tuban Dapil IV (Kenduruan, Bangilan, Senori, Singgahan, Parengan) itu mengatakan, warga sejak Agustus lalu sudah mengalami kekeringan akibat musim kemarau bersamaan fenomena alam El Nino. Dia menyampaikan jumlah total air bersih yang disalurkan di pelosok desa dan tempat ibadah sebanyak 15 ribu liter.
“Kali ini, kami salurkan 15 ribu liter air bersih untuk Desa Jatisari dan Desa Rayung,” imbuh Nafiq saat dropping air bersih berlangsung.
Baca Juga : Tugu Tirta Kota Malang Uji Coba Filtrasi SPAM 2 Sepekan Ini, Kualitas Air Jauh Lebih Baik
Menurutnya, kegiatan sosial ditujukan dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga wilayah selatan Kabupaten Tuban yang terdampak kemarau panjang. Hal ini telah rutin dilakukan oleh DPR RI Wihadi Wiyanto lewat DPC Gerindra Tuban.
"Kalau bukan kita siapa lagi? kalau bukan sekarang kapan lagi...